KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 20 April 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yohanes 5:1-15, Penyembuhan pada hari Sabat di kolam Betesda.
Yesus Sembuhkan Orang yang 38 Tahun Sakit di Kolam Bethesda
Orang lumpuh yang terbaring di serambi kolam Bethesda ini telah menderita sakit selama 38 tahun. Dia tidak bisa berjalan dan tidak ada yang menolong, sehingga bagaimana dia dapat lebih dahulu masuk ke dalam kolam ketika airnya digoncangkan oleh malaikat.
Sakit selama 38 tahun tentu sangat menyusahkan, apalagi lumpuh, tinggal di tepi kolam. Dia bisa kena angin, bisa kena hujan, bisa kena terik matahari dan banyak lagi. Seberapa lamapun tinggal di tepi kolam, tidak di dalam rumah adalah menderita. Di sini kita melihat betapa setianya orang lumpuh ini.
Dia sangat menunggu kapan malaikat itu datang ke kolam itu, menggoncangkan airnya, dan dia terjun pertama ke kolam itu sehingga menjadi sembuh. Dia percaya malaikat Tuhan akan datang dan menggoncangkan air kolam. Artinya dia juga sangat percaya kepada Allah yang menciptakan malaikat itu. Orang ini sangat berharap ada mujizat dari Tuhan.
Ketika Yesus menghampiri dia, dan orang ini bercakap-cakap dengan Yesus, dia menjawab:
Yohanes 5:7
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”
Memang begitu sulit kondisi orang ini. Ketika malaikat datang dan menggoncangkan air kolam, maka bisa jadi banyak orang yang sakit lainnya dapat lebih mudah masuk ke dalam kolam itu. Sedangkan dia, tidak ada yang menolongnya.
Orang ini tidak kenal Yesus secara pribadi, dia tidak tahu yang sedang berbincang dengannya adalah Anak Allah. Yesus tahu siapa orang ini dan Yesus tahu bahwa orang itu sudah lama disitu dan sudah lama menderita sakit. Yesus tahu kalau sudah lama orang ini menantikan malaikat datang menggoncangkan air dan berharap dapat masuk terdahulu ke dalam kolam dan menjadi sembuh.
Mengapa Yesus datang kepada orang ini, padahal banyak orang sakit lainnya di situ? Karena Yesus sangat berbelas kasihan dan Yesus adalah sumber mujizat. Yesus tahu, meskipun bertahun-tahun orang lumpuh ini berharap dan menunggu, orang ini tidak menjadi memberontak atau marah, tapi dengan sabar orang ini menunggu.
Yesus datang ke kolam Bethesda untuk bertemu seorang yang setia menunggu mujizat ini.
Yohanes 5:6
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?”
Yesus adalah pembuat mujizat dan Ia memiliki belas kasihan. Yesus mau melakukan mujizat. Maka kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Orang ini sesungguhnya orang yang tahu bersyukur, karena setelah sembuh maka dia bertemu dengan Yesus di bait Allah. Berarti dia ke bait Allah, bersyukur kepada Tuhan dan disitulah dia tahu bahwa Yesus adalahAanak Allah, Mesias.
Yesus menasehati dia, dia telah sembuh dan jangan berbuat dosa lagi, supaya padanya jangan terjadi yang lebih buruk. Yesus tahu bisa jadi orang ini sakit karena dosanya, tapi Yesus jatuh belas kasihan padanya.
Hanya Yesus yang Berkuasa Mengampuni Dosa dan Menyelamatkan Manusia
Kalau kita mengalami suatu masalah atau kesusahan, atau kita sadar bahwa kita adalah orang yang penuh dosa dan butuh pertolongan, Tuhan mau menolong kita. Tuhan tahu kesusahan kita, karena itu Yesus ada di dekat kita.
Kalau kita percaya pada Yesus, inilah saatnya mengambil keputusan untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Inilah saatnya kita menerima pengampunan dan keselamatan. Darah-Nya yang kudus menjadi penebusan untuk dosa kita, agar kita memperoleh pengampunan dosa. Darah Yesus membayar semua hutang dosa kita dan menyucikan kita.
Karena Dia mati maka kita orang berdosa dihidupkan. Pada hari yang ketiga Yesus bangkit dan membuktikan bahwa Dia Tuhan dan Dia yang menebus kita. Dia bisa bangkit karena Dialah Tuhan sendiri. Datang pada Yesus dan percayalah kepada-Nya.
Yohanes 5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Yesus punya kuasa untuk menghidupkan kita.
Roma 10:9-10
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Mari kita percaya dan minta pengampunan dari Tuhan.
Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Kalau kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat itu adalah mujizat dan kita menjadi manusia baru. Selamat datang dalam kerajaan Allah. Kita disebut sebagai anak-anak Allah.
Yesus Berkuasa Menyembuhkan Segala Penyakit
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Yesus mati untuk kita supaya kita hidup. Oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Yesus dicambuk berkali-kali oleh tentara Romawi dan bekas cambukan itu lah yang di namakan bilur-bilur. Bilur-bilur Yesus itulah yang dapat menyembuhkan kita.
Apapun sakit Saudara, tumpangkan tangan satu pada bagian tubuh yang sakit dan satu tangan lagi di angkat kepada Tuhan untuk berdoa. Lalu Pdt, Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan.
Puji Tuhan, Tuhan memberikan mujizat bagi kita semua.[em/em]