KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 15 Mei 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 8:5-13, Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum.
Perwira Romawi, Bukan Orang Israel tapi Beriman kepada Yesus
Perwira militer ini adalah perwira Romawi, yang menjajah Israel pada waktu itu. Perwira ini bukan orang sembarangan, dia di takuti oleh kawan dan lawan. Seorang kepala pasukan elit, dimana kalau bertempur perwira seperti dia ini selalu di garis depan. Ia duluan menghadapi musuh dan menjadi contoh untuk menghancurkan atau membunuh musuh. Orang yang sangat berani dan keras.
Tetapi kita lihat orang ini Tuhan bilang mempunyai iman yang besar. Walaupun dia orang yang keras dan kejam di peperangan tapi dia punya hati yang lembut karena dia sangat mengasihi hambanya. Dia bukan orang Yahudi dan memang baik kepada orang Yahudi di daerahnya. Dalam Lukas 7:5, diceritakan bahwa dia ikut membangun sebuah sinagoge di satu tempat dimana pasukannya ditempatkan.
Dia mungkin mendapat informasi dari para pengintainya bahwa ada seorang yang bernama Yesus. Yesus ini bisa menarik banyak orang untuk datang dan Ia tidak pernah melakukan kekerasan dalam kegiatannya, malah selalu melakukan mujizat.
Perwira ini pasti sudah mempelajari dan tahu bahwa Yesus ini adalah Mesias yang dijanjikan oleh Allah. Mesias yang lahir dari keturunan Daud, datang untuk menyelamatkan manusia, menebus manusia dari dosa-dosanya. Dia juga pasti tahu bahwa pemuka Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias, juga tahu kalau banyak yang tidak percaya akan Yesus.
Namun perwira ini mengambil sikap tetap percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang datang dari surga. Dia percaya bahwa Yesus adalah Tuhan sendiri yang datang dari sorga, dan karena Dia adalah Tuhan, maka kuasanya besar sekali. Itu yang dia yakini, sehingga dia meminta Yesus datang untuk menyembuhkan hambanya.
Dari profesinya sebagai tentara dia tahu bahwa tentara mengenal komando dan otoritas. Tentara yang dia komandoi, sangat tunduk pada dia. Demikianlah dia memandang bahwa Yesus, Mesias ini, adalah seorang yang memiliki otoritas yang sangat tinggi. Di dalam Yesus ada kuasa yang sangat besar, sebab dia percaya bahwa Yesus itu adalah Anak Allah. Sedangkan komandan pasukan tentara saja sangat berkuasa apalagi Yesus.
Perwira Romawi ini menaruh Yesus pada tempat yang benar, Yesus adalah Tuhan. Jadi Yesus tidak perlu datang kerumahnya, karena dia tidak pantas menerima Yesus dalam rumahnya. Karena itu dia berkata:
Matius 8:8
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Perwira Romawi ini memandang Yesus dengan benar, sehingga dia merasa tidak pantas untuk menerima Yesus di rumahnya, Tuhan terlalu besar.
Matius 8:10
Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
Ini mengejutkan, yang paling beriman justru bukan orang Israel tapi tentara Romawi ini. Perkara iman bukan soal lam nya kita dididik dalam hal kerohanian, tapi adalah satu sikap hati kita kepada Tuhan.
Siapapun Kita, Jika Percaya Kepada Yesus juga Diselamatkan
Matius 8:11-13
8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, 8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.” 8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Mungkin kita termasuk orang yang datang dari timur dan barat itu, atau anak-anak kerajaan yang sudah dididik tentang Yesus. Tapi siapapun kita, kalau kita mau percaya pada Yesus atau mau bertobat, inilah waktunya. Yesus mengasihi kita semua dan dunia ini.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bukan hanya satu golongan atau orang Yahudi saja, tapi seluruh manusia Tuhan kasihi. Yesus datang untuk kita semua. Mungkin selama ini kita telah hilang karena kita telah berdosa, dan memang manusia telah berdosa. Namun Yesus datang menyelamatkan semua umat manusia yang percaya kepada-Nya.
Yesus turun dari sorga untuk menebus kita dengan cara mati di kayu salib. Ia menderita, mencucurkan darah dan mati lalu dikuburkan. Tapi Yesus bangkit pada hari yang ke tiga, karena Dia telah mengalahkan maut. Yesus datang untuk kita.
Lukas 19:10
“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Yesus mencari kita yang terhilang, untuk menyelamatkan kita. Datanglah kepada-Nya, percayalah kepada-Nya, maka kita akan diampuni.
Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Haleluya. Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (Yohanes 1:12)
Oleh bilur-bilur-Nya Kamu Telah Sembuh
Saudara yang telah percaya kepada Yesus, sekarang siapkan hati, kita akan berdoa bagi kesembuhan. Percaya bahwa mujizat kesembuhan pasti terjadi, asal dengan iman kita percaya kepada Tuhan.
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Apa itu bilur bilur Yesus? Bilur-bilur Yesus yaitu bekas cambukan yang diterima Yesus, sehingga dia menderita dan seluruh tubuh-Nya menjadi sakit dan berbilur bilur. Tetapi bilur-bilur-Nya itu lah yang dapat menyembuhkan kita semua. Tuhan punya otoritas dan kuasa yang besar untuk dapat menyembuhkan kita semua.
Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak memimpin dalam doa kesembuhan. Sebelumnya, bagi setiap yang sakit atau mendoakan keluarga yang sakit, diminta menumpangkan satu tangan pada bagian yang sakit, dan satu tangan lagi diangkat ke atas untuk berdoa. Dengan iman, percayalah, oleh bilur-bilur Yesus segala sakit-penyakit sembuh. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *