Puji Tuhan, setelah selama hampir tiga setengah tahun tidak diadakan karena pandemi Covid 19, maka hari ini, 8 Juni 2023, kembali berlangsung Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) Yesus Penyembuh. Kebaktian berlangsung di Gedung Pertemuan Advent, Jalan MT Haryono, Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.
Acara ini selain dilaksanakan secara langsung, juga disiarkan secara live streaming melalui Facebook dan YouTube KPPI Yesus Penyembuh.
Cuaca yang cerah sepanjang hari sungguh menunjukkan kasih setia dan kebaikan Tuhan atas umatNya. Umat Tuhan datang dari berbagai penjuru Jabodetabek untuk mendengar kabar baik mengenai kasih Tuhan Yesus.
Tiba di tempat ibadah, baik para pelayan KPPI Yesus maupun para pendoa saling menyambut dengan gembira. Saling mengungkapran rasa rindu karena begitu lama tidak berjumpa di acara seperti ini. Suasana sukacita dan ucapan syukur sangat terasa, meskipun ibadah belum dimulai.
Puji-pujian kepada Tuhan Dinaikkan

Puji-pujian mewarnai seluruh kebaktian meninggikan kebesaran dan kebaikan Tuhan. Dialah satu-satunya sumber kekuatan dan pengharapan. Dia tidaklah jauh, Dia dekat kepada orang yang berseru dan percaya kepada-Nya. Semua yang hadir datang memasuki gerbang-Nya dengan sukacita dan puji-pujian.

Film kesaksian kesembuhan pertama ditayangkan mengenai Evivani Simamora yang disembuhkan dari TBC otak. Sakit yang dideritanya membuatnya sering kejang-kejang, tidak bisa bergerak dan tidak sadar, sehingga dia dibawa ke RS. Dia mengikuti KPPI selama 5 kali, dan akhirnya Evivani bisa berdiri bahkan berlari-lari. 15 tahun kemudian Evivani menyaksikan kesembuhan yang dialaminya sampai saat ini. Haleluya.
Pdt. Michiko Serafim mengajak membaca bersama-sama dengan keras Firman Tuhan dari Matius 8 :14-17 sebagai pernyataan iman.
Matius 8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”
Film kesaksian kesembuhan yang kedua kembali ditayangkan. Mengenai bapak Eko Manaku dari Papua yang Tuhan sembuhkan dari kecelakaan, dimana dia jatuh sehingga tulang belakangnya patah dan membuatnya tidak bisa bergerak. Mengakibatkan dia harus dirawat di Jakarta untuk di operasi, kalau tidak dia akan lumpuh atau matanya menjadi buta. Ada seorang hamba Tuhan yang mengundangnya untuk mengikuti ibadah KPPI.
Saat didoakan di KPPI mujizat terjadi. Rasa sakit yang selama ini dirasakan hilang lenyap. Bapak Eko Manaku yang tadinya tidak bisa jongkok saat ini dia bisa jongkok , berdiri dan berjalan dengan normal seperti sediakala. Puji Tuhan.
Firman Tuhan tentang Orang Lumpuh 38 Tahun Disembuhkan oleh Tuhan Yesus

Hamba Tuhan Pdt. Jacob B. Sumbayak maju dan memberitakan Firman Tuhan yang diiambil dari Yohanes 5: 1-9, tentang seorang yang 38 tahun sakit lumpuh, berbaring di tepi kolam Bethesda.
Berapa lama orang lumpuh menanti akan goncangan air di kolam Bethesda, kita tidak mengetahuinya. Setiap malaikat datang mengoncang air di kolam Bethesda, orang-orang sakit akan berlari pertama ke kolam Bethesda ini disembuhkan. Tapi orang lumpuh itu hanya bisa menyaksikan orang-orang disembuhkan. Namun orang lumpuh itu tetap berharap, dia tetap menunggu, dia tetap ada di tepi kolam Bethesda menantikan mujizat Tuhan.
Suatu hari Tuhan Yesus tergerak hatinya untuk datang ke kolam Bethesda, dan Tuhan datang kepada orang lumpuh itu, Tuhan memperhatikan orang yang berharap kepada-Nya.
Yohanes 5:6
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:”Maukah engkau sembuh?”
Orang itu tidak menjawab dengan kemarahan, orang ini menceritakan kondisinya dengan tidak tahu siapa Yesus. Orang lumpuh itu berharap malaikat turun.
Yohanes 5:7
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”
Ternyata, jauh melebihi harapannya, dia dikunjungi oleh pencipta malaikat itu sendiri. Tuhan Yesus khusus datang kepadanya karena Ia tahu orang ini terus berharap dengan percaya.
Yohanes 5:8-9
Kata Yesus kepadanya: “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Seketika itu juga orang tersebut bangkit dan berjalan.
Berdoa untuk Kesembuhan bagi Semua yang Sakit
Semua yang hadir diajak untuk percaya kepada Tuhan Yesus dan membuka hatinya mengundang Tuhan Yesus masuk menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka.

Dilanjutkan oleh Susan Sumbayak yang mengajak jemaat memuji Tuhan, ‘Sembuhlah di dalam nama Yesus sembuhlah’
Disampaikan agar jemaat jangan takut untuk beriman dan percaya di dalam nama Yesus. Oleh bilur-bilur-Nya maka semua sakit kita disembuhkan.
Para konselor dan pendoa dari berbagai gereja dipanggil terlebih dahulu untuk menyiapkan diri mendoakan orang yang sakit. Dan semua yang sakit dipanggil ke depan untuk didoakan.

Kemudian Susan Sumbayak menyampaikan untuk yang sakit pada payudaranya seperti kanker atau tumor agar maju ke muka untuk didoakan terlebih dahulu.
Seluruh jemaat diajak memuji Tuhan, bahwa bilur-bilur-Nya menyembuhkan, asal percaya saja semua sakit hilanglah. Di saat puji-pujian Tuhan bekerja dan melakukan mujizat.
Doa kesembuhan dipimpin oleh Pdt. Daniel J. Sumbayak, Pdt. Yohanes Nugroho dan Pdt. Yosef Batubara.
Kemudian Susan Sumbayak menanyakan apakah ada yang Tuhan sudah sembuhkan. Seorang ibu disembuhkan dari sakit di payudaranya, dan ada seroang ibu yang sembuh dari nyeri di dada karena kanker payudara. Selanjutnya jemaat yang sudah divonis dokter tidak dapat disembuhkan dan datang dengan kondisi sakit berat, mereka semua didoakan.
Setelah doa kesembuhan dinaikkan bersama-sama maka para konselor dipersilakan menghampiri yang sakit dan mendoakan satu-persatu.
Para konselor berdoa dengan sungguh-sungguh. Demikian juga mereka yang sakit menaikkan doa dengan sungguh-sungguh.
Mujizat Kesembuhan Terjadi
Tuhan bekerja dan melakukan berbagai mujizat kesembuhan. Orang-orang menyaksikan kesembuhannya dari sakit: sesak nafas, kanker payudara, radang otot, vertigo tiga tahun, sakit di tangan, sakit lutut 3 tahun, sembuh, sakit lambung, hepatitis B.

Juga ada yang disembuhkan dari syarat kejepit, sakit lambung, nyeri di pinggang belakang. Sembuh dari stroke sehingga tangan dan kaki kirinya sudah bisa digerakkan, sembuh dari rematik 20 tahun, sembuh dari sakit asam lambung. Benjolan di leher hilang, sembuh dari sakit paru-paru, telinga kiri bisa mendengar, sembuh dari kecelakaan di lutut kirinya, dan sembuh dari sakit batu ginjal.

Seorang ibu bersaksi telah disembuhkan dari sakit nyeri paska operasi kanker payudara

Acara ini juga diikuti secara livestreaming, seorang bapak di Sumba Timur disembuhkan dari sesak nafas. Seorang bapak Putra dari Medan disembuhkan dari sakit pinggang, dan seorang bapak dari Nias, sembuh dari nyeri di perut sampai punggung. Haleluya.
Jemaat juga diingatkan akan panggilan Tuhan Yesus untuk menjadi berkat bagi orang lain dan melayani Tuhan. Saat disampaikan tantangan melayani Tuhan, maka ada beberapa yang menyatakan mau melayani. Mereka diundang maju ke depan dan didoakan.
Kebaktian KPPI ini telah berlangsung sejak tahun 1993 diselenggarakan oleh GPPI Pondok Daud Jakarta dan bersifat interdenominasi. Karena itu pada akhir kebaktian maka para jemaat yang datang dihimbau untuk kembali kepada gereja masin- masing dan menjadi berkat disana. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *