KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 22 Juni 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Nugroho, diambil dari Lukas 15:1-7, Perumpamaan tentang domba yang hilang.
Satu Ekor Domba Berharga bagi Gembala
Waktu itu Tuhan Yesus duduk bersama para pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Pemungut cukai dianggap orang Yahudi sebagai orang berdosa, karena mereka dianggap memberatkan rakyat. Mereka memungut cukai, menarik pajak untuk penjajah, dan kadang melakukan kekerasan dan korupsi. Tapi Tuhan Yesus duduk bersama dengan mereka.
Orang-orang Farisi dan ahli Taurat bersungut sungut, karena mereka merasa orang benar dan kudus, sehingga tidak pantas duduk bersama orang berdosa. Tuhan Yesus memang datang ke dunia untuk mencari dan menyelamatkan orang berdosa.
Yesaya 9:6
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai
Ketika seekor domba yang hilang itu ditemukan, maka gembala mengangkat di bahunya, melindungi dan tidak mau domba itu hilang dan tersesat lagi. Dia pikul sampai Dia bawa ke rumah, bersukacita dan bergembira.
Ini menggambarkan bagaimana Tuhan mencari satu orang yang berdosa dan bagaimana bersukacitanya Tuhan ketika menemukan satu orang yang berdosa. Sorga bersukacita. Seperti ketika gembala pulang dan memberitahu ke pada tetangga dan sahabat, bahwa dombanya telah ditemukan.
Lukas 15:10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Lukas 15:22
Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
Setiap orang yang tersesat dan terhilang itu adalah seorang yang mati, yang hidupnya hilang dari jalan kehidupan ke sorga. Karena sorga adalah tempat orang yang hidup selama-lamanya. Kalau terhilang dia akan jatuh ke dalam dosa dan akan masuk ke dalam neraka.
Ketika Tuhan Yesus bertemu dengan orang yang berdosa itu, maka seisi sorga bersukacita. Tentunya Tuhan Yesus yang memikul dan mengangkat pada bahunya, lebih bersukacita lagi. Satu orang yang bertobat lebih berharga dari pada 99 orang yang benar dan tidak memerlukan pertobatan.
Yesus Datang ke Dunia Mencari yang Tersesat
Lukas 5:30-32
5:30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa? ” 5:31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; 5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Tuhan Yesus menggambarkan bagaimana Dia mencari orang yang tersesat, seperti seorang gembala mencari domba yang hilang. Dia adalah Allah yang maha tinggi, tapi telah turun ke muka bumi ini menjadi manusia. Dia ada ditengah- tengah orang berdosa.
Tuhan Yesus menemui seorang perempuan yang kedapatan berzinah, orang gila di Gerasa dan mendekatkan diri pada orang kusta yang najis. Tuhan Yesus datang pada orang-orang yang menderita , janda yang anaknya sudah mati, orang yang sakit lumpuh 38 tahun.
Tuhan Yesus mencari orang-orang yang memerlukan pertolongan, memerlukan pengampunan dosa, dan memerlukan mujizat. Tuhan Yesus mau menghampiri orang-orang yang mau percaya pada Dia. Tuhan Yesus berjalan berkeliling, untuk mengajar dan melakukan mujizat.
Kalau kita orang berdosa, kita menderita dan merasa penuh dengan dosa, dan jalan kita tersesat. Tuhan Yesus mencari dan ingin mendapatkan kita. Dia mau menyelamatkan kita. Dia telah mengorbankan segalanya untuk mencari kita dan menyelamatkan kita.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Orang binasa adalah orang berdosa, orang yang terhilang. Upah dosa adalah maut, jadi kalau kita berdosa maka upah kita adalah maut, yaitu masuk ke dalam neraka. Tetapi Yesus datang untuk menemukan orang yang tersesat tapi yang mau bertobat, untuk diselamatkan.
Tuhan mau kita beroleh hidup yang kekal, hidup bersama dengan Tuhan Yesus untuk selamanya di sorga.Dia ingin membawa kembali kita kerumah-Nya dan ketika Dia menemukan kita, maka Dia bersukacita. inilah cinta Tuhan kepada kita, untuk mendapati kita, Dia membayar dengan nyawa-Nya sendiri.
Roma 10:9-10
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan , dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Bagi yang mau percaya, Pdt. Yohanes Nugroho memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Puji Tuhan, kita bukan saja orang yang sesat dan ditemukan, tapi kita di angkat jadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Kita pulang ke rumah bapa kita yaitu di sorga.
Yesus Sanggup Melakukan Mujizat Kesembuhan
Tuhan Yesus yang melakukan mujizat pada waktu Dia di muka bumi, sampai sekarang Dia juga masih tetap dapat melakukan mujizat. Dia tetap dapat melakukan mujizat kesembuhan bagi kita yang sakit.
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita , dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh
Tuhan Yesus menanggung segala dosa-dosa kita, dan bilur-bilur-Nya menyembuhkan kita.
Sebelum disalib, tubuh Tuhan Yesus dicambuk berkali-kali oelh tentara Romawi. Darah mengalir dari tubuh-Nya yang penuh dengan luka-luka. Luka luka itu adalah bilur-bilur Yesus. Ketika kita percaya kepada Yesus, maka oleh bilur- bilur Yesus kita di sembuhkan.
Tuhan Yesus mau menyembuhkan kita, Tuhan sanggup menyembuhkan kita. Lalu Pdt. Yohanes Nugroho meminta semua yang sakit menumpangkan tangan pada bagian tubuh yang sakit. Satu tangan lagi diangkat, dan doa kesembuhan dinaikkan.
Amin. Segala sakit penyakit Saudara disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Bagi yang sudah sembuh dan ingin bersaksi, silakan menghubungi Call Center KPPI Yesus Penyembuh. [em/em]