KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 21 Agustus 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 4: 18-25, Yesus memanggil murid-murid yang pertama.
Yesus Memanggil Nelayan Sebagai Murid-Murid Pertama-Nya
Tuhan Yesus memiliki 12 murid, empat diantaranya adalah nelayan, yaitu Petrus dan saudaranya Andreas, Yakobus dan saudaranya Yohanes. Mereka kakak beradik, dipanggil menjadi murid Tuhan Yesus dan mereka mengikuti-Nya.
Sesuai Yohanes 1:40 bahwa salah satu diantara mereka yang bernama Andreas juga murid Yohanes Pembaptis, dimana pasti juga diajarkan tentang Yesus adalah Mesias. Jadi, Andreas yang awalnya murid Yohanes Pembaptis menjadi murid Yesus. Akhirnya Andreas membawa Petrus kepada Yesus.
Sedangkan Yakobus dan Yohanes juga bersaudara, punya ayah bernama Zebedeus. Selain penjala ikan, bapaknya sesuai Markus 1:20, juga pengusaha besar.
Matius 4:19 (TB) Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Yesus memanggil mereka menjadi penjala manusia. Mereka meninggalkan semuanya dan mengikut Yesus. Sejak Tuhan memanggil, mereka mengikut Yesus secara total.
Matius 4:23 (TB) Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Sejak mereka mengikut Yesus, mereka melihat bagaimana Yesus mengajar, memberitakan Injil Kerajaan Allah, memberitakan keselamatan, dan diakhiri dengan menyembuhkan semua orang yang sakit.
Karena Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia, memberitakan Injil keselamatan supaya semua orang percaya kepada-Nya, bahwa Dia diutus Bapa, dan Dia adalah Anak Allah.
Yohanes 1:41-42 (TB) Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”
Andreas sangat yakin, bahwa Yesus adalah Mesias, Juruselamat yang ditunggu-tunggu bangsa Israel.
Yesus Datang untuk Menyelamatkan dan Memulihkan Kita
Berita tentang Yesus tidak hanya tersebar di Galilea, karenanya banyak orang yang sakit dan sengsara mengikuti Dia. Tuhan Yesus memberitakan agar manusia bertobat, dan di dalam Dia ada keselamatan, ada pengampunan dosa.
Yesus adalah Anak Allah itu sendiri yang turun ke dunia, merendahkan diri menjadi manusia, lahir di kandang domba sebagai anak tukang kayu. Selama didunia, Dia hidup seperti layaknya seorang manusia. Dia makan, tidur, dan bekerja, semua Tuhan lakukan karena Tuhan mau menyelamatkan manusia.
Marilah kita percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan di dalam Dia ada keselamatan, di dalam nama-Nya juga ada kesembuhan dari sakit-penyakit manusia. Yesus datang untuk menyelamatkan kita dan memulihkan keadaan kita, kita yang sakit dan semua yang tidak memiliki pengharapan.
Yesaya 53:4-5 (TB) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Yesus datang untuk menanggung dosa-dosa kita. Dia Yesus mengalami sengsara, siksaan, kena tulah, dipukul, dihina, dicambuk hingga tubuh-Nya hancur dan mati dikayu salib mengantikan yang seharusnya kita tanggung, yaitu hukuman mati karena dosa kita. Darah-Nya yang membayar hutang dosa kita.
Maukah Saudara percaya bahwa Yesus Anak Allah adalah Mesias? Hanya di dalam Yesus ada jalan keselamatan, jalan keluar dan damai sejahtera yang tidak bisa diberikan dunia. Kemudian Pdt. Jacob B. Sumbayak menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Haleluya. Mulai saat ini sesuai Yohanes 1:12, maka Saudara disembut anak-anak Allah, status yang sangat tinggi, dan kita memanggil Allah dengan Bapa yang di sorga.
Oleh Bilur-bilur-Nya Kita Menjadi Sembuh
Sesuai Firman Tuhan di Yesaya 53:5 di atas, oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Yesus mengalami banyak penderitaan, dicambuk berkali-kali, tubuhnya menjadi hancur berbilur-bilur. Bilur yang ditanggung Yesus itu yang menyembuhkan kita.
Apapun sakit Saudara, sesulit dan separah apapun kondisi saudara, percayalah Yesus sanggup menyembuhkan Saudara. Dia tetap sama, baik dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya, mujizat kuasanya tetap berlaku.
Bagi Saudara yang saat ini mengalami sakit penyakit, mari datang kepada Tuhan dengan iman. Letakkan satu tangan pada bagian yang sakit, dan satu tangan diangkat untuk berdoa, dan percaya oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Haleluya. Lalu Pdt. Jacob B. Sumbayak berdoa untuk setiap yang sakit.
Percayalah mujizat itu pasti terjadi. Yesus melakukan mujizat itu bagi Saudara, percayalah, karena Yesus adalah Anak Allah itu sendiri.[em/em]