KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 2 Oktober 2023 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Joseph Batubara, diambil dari Yohanes 11: 1-42, Lazarus dibangkitkan.
Ketika Maria dan Martha Percaya, Mujizat Terjadi, Lazarus Bangkit dari Kematian
Ketika Lazarus sakit dan hampir mati, Maria dan Martha berharap kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi Tuhan Yesus tidak datang pada waktu mereka berharap. Empat hari setelah saudara laki-laki nya itu mati, barulah Tuhan Yesus datang ke Betania.
Maria dan Martha adalah murid-murid Tuhan Yesus. Mereka adalah orang percaya yang mengikuti Tuhan Yesus, dan sudah mendengar pengajaran-pengajaran Tuhan Yesus. Itu sebabnya mereka percaya apabila Tuhan Yesus ada pada waktu Lazarus masih hidup pasti Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan Lazarus. Tapi ternyata Tuhan Yesus datang pada saat Lazarus telah 4 hari mati.
Pada waktu Maria mendengar Yesus datang, maka Maria tersungkur di depan Yesus, dan menangis.
Yohanes 11:33-35
11:33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: 11:34 “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!” 11:35 Maka menangislah Yesus.
Betapa Maria dan Martha berdukacita karena kehilangan Saudara yang mereka kasihi, yaitu Lazarus. Tuhan Yesus datang menghampiri mereka dan ketika Tuhan Yesus melihat kesedihan mereka, Tuhan Yesus juga menangis. Hatinya masygul yang berarti mengerang, merasa susah hati, berduka cita, dan akibatnya jatuhlah belas kasihan-Nya.
Yohanes 11:40
Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
Tuhan Yesus digerakkan oleh belas kasihan, lalu datang mendekat dan menghampiri kuburan Lazarus. Dia memerintahkan supaya batu penutup gua kuburan Lazarus dibuka. Pada saat itu Maria berkata bahwa sudah empat hari mati dan sudah berbau. Namun Tuhan Yesus berkata kepada Maria, jika engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan Allah.
Tuhan Yesus sanggup berkata-kata seperti itu karena Dia adalah Tuhan, Dia adalah Allah.
Yohanes 11:43-44
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!”11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”
Ketika Tuhan Yesus berkata-kata maka Lazarus keluar, masih terikat kain kapan dan mukanya tertutup. Tuhan Yesus bukan saja guru dan nabi, tetapi Dia adalah Allah sendiri sehingga kematian pun tunduk kepada-Nya. Ketika Dia berkata “bangkit” maka orang yang sudah empat hari mati menjadi bangkit.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, tidak ada perkara yang sukar. Kematian adalah sesuatu yang ditakutkan oleh manusia, tetapi maut sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus, Dia sendiri bangkit dari kematian pada hari ketiga.
Jika Kita Percaya maka Kita akan Melihat Kemuliaan Allah
Apa yang menjadi masalah dan kesulitan kita? Kesusahan dalam masalah keluarga, atau masalah ekonomi, atau menghadapi sakit penyakit yang tidak kunjung sembuh, bahkan sudah divonis dokter tidak lama lagi usia Saudara?
Ada kabar baik, jika kita percaya maka kita akan melihat kemuliaan Allah. Bagi Tuhan tidak ada apapun yang mustahil. Maukah kita melihat kemuliaan Allah? Tuhan Yesus sanggup namun yang menghalangi tangan Tuhan untuk bekerja dalam kehidupan kita adalah dosa-dosa kita. Dosa menghalangi kita untuk menerima pertolongan Tuhan, menghalangi Tuhan untuk menjawab doa-doa kita dan memberi penyelesaian dalam masalah kita.
Tuhan Yesus datang untuk orang berdosa. Dia mau memberikan solusi. Dia adalah utusan dari sorga yang tidak bercacat cela. Darah-Nya itulah yang menyucikan setiap dosa-dosa kita. Mungkin kita sudah jauh dari Tuhan dan hidup kita sudah gelap, namun Tuhan sanggup menyucikan kita karena Dia adalah Allah yang mau untuk memberikan pertolongan.
Tuhan lebih rindu orang diselamatkan daripada orang mati binasa, itu sebabnya datang kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengasihi kita, maka ambillah keputusan untuk percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Pdt. Joseph Batubara, kemudian menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Kita sangat dikasihi Tuhan Yesus dan kita bukan lagi orang yang jauh karena sekarang kita disebut anak-anak Allah. Nama kita dicatat dalam buku kehidupan di sorga.
Yesus Sanggup Menyembuhkan Saudara
Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Bilur-bilur Tuhan Yesus adalah luka karena cambukan yang dikenakan tubuh Tuhan Yesus. Bagian tubuh Tuhan Yesus terluka dan tercabik-cabik, dan bilur-bilur Tuhan Yesus itulah yang menyembuhkan kita.
Mungkin dokter sudah memvonis kita karena sakit kita sudah parah, tetapi Firman Tuhan berkata bahwa oleh bilur-bilur Yesus, kita menjadi sembuh. Apapun sakit penyakit, kelemahan tubuh kita, kita datang kepada Tuhan dan berseru kepadaNya. Sebab setiap orang yang berdoa, berseru, dan percaya kepada Tuhan, tidak akan pernah disia-siakan oleh Tuhan, Tuhan mendengar.
Kemudian Pdt. Joseph Batubara memimpin dalam doa kesembuhan. Setiap yang sakit diminta meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit, dan berdoa dengan percaya bahwa semua sakit disembuhkan. Firman Tuhan tidak akan pernah kembali sia-sia, bahwa bilur-bilur Tuhan Yesus itulah yang menyembuhkan kita. Amin. [em/em]