Puji Tuhan kembali berlangsung Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) pada hari ini, Kamis, 5 Oktober 2023, di Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav. 4-5, Tebet Pancoran, Jakarta Selatan. Penayangan ibadah secara Live Streaming dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Kebaktian dibuka dalam doa oleh Pdt. Evan Sinaga, kemudian dilanjutkan dengan pujian dan penyembahan. Setelah itu, semua yang hadir diajak untuk menyaksikan film kesaksian kesembuhan dari seorang yang bernama Nita yang Tuhan sembuhkan dari sakit lambung di acara KPPI pada tanggal 8 Juni 2023.
Pdt. Evan kemudian mengajak semua untuk kembali memuji Tuhan dengan sukacita. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Firman Tuhan yang dipimpin oleh Pdt. Suryati, diambil dari Markus 5: 25-34. Pdt. Suryati mengajak semua untuk menyerukan bersama-sama “Sebab Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.”
Setelah menyanyikan lagu pujian, kembali ditayangkan film kesaksian kesembuhan. Kali ini dari seorang yang disembuhkan Tuhan di acara Pray For Palu pada tanggal 22 Agustus 2023, yaitu Ibu Lis yang sembuh dari sakit saraf mata. Penyakit ini membuat matanya rusak dan tidak dapat melihat dengan jelas.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Philipus Suwandi dari Lukas 5: 17-26 tentang seorang lumpuh yang diusung oleh empat orang untuk datang kepada Yesus melalui atap rumah. Pada waktu orang lumpuh itu turun dari atap, Yesus berkata: “dosamu sudah diampuni.” Yesus melihat iman mereka. Yesus mengatakan orang lumpuh itu untuk bangun dan mengangkat tempat tidurnya. Maka bangunlah orang lumpuh itu dan mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya. Perkataan Yesus adalah perkataan yang berkuasa dan berbeda dari manusia yang biasa.
Yesus adalah Mesias, Percayalah kepada-Nya maka Engkau Diselamatkan
Perkataan Yesus sanggup untuk menyembuhkan apapun sakit penyakit kita. Pdt. Philipus mengatakan bahwa Yesus yang sama, apabila kita datang dan percaya kepada-Nya seperti orang kumpuh dan empat orang yang mengusungnya, maka Yesus juga ingin melihat iman kita. Yesus ingin melihat kepercayaan kita, karena apabila kita percaya maka Yesus akan menjawab kita.
Tuhan Yesus adalah Mesias, Dia adalah Allah yang telah turun dari sorga dan Dia datang ke muka bumi ini menjadi manusia dan mengambil rupa manusia dan pada waktu kematianNya, Dia mati di kayu salib untuk menanggung segala dosa-dosa manusia, supaya kalau kita percaya kepada Dia, kita diselamatkan.
Pdt. Philipus bertanya apakah kita percaya kepada Yesus? Kepada semua yang hadir diminta untuk membuka hati bagi Tuhan Yesus dan datang kepada Tuhan Yesus untuk mengaku dan bertobat dari dosa-dosanya. Lalu dengan diiringi pujian “Dia Tuhan”, Pdt. Philipus memimpin doa untuk menerima Tuhan Yesus dan bagi yang mau percaya mengikuti dengan suara yang terdengar dan dengan sepenuh hati. Puji Tuhan, keselamatan terjadi!
Yesus Sanggup Menyembuhkan Segala Penyakit Kita
Pemberitaan Firman Tuhan dilanjutkan oleh Pdt. Joseph Batubara. Firman Tuhan terambil dari Matius 8: 1-4, tentang seorang yang mengalami sakit kusta, yang datang dan sujud kepada Tuhan Yesu. Penderita kusta pada zaman itu adalah seorang yang disingkirkan karena dianggap aib dan harus tinggal jauh dari masyarakat.
Tapi orang kusta ini punya satu keberanian untuk datang kepada Tuhan Yesus di tengah orang banyak. Keberanian orang kusta ini adalah karena kepercayaannya kepada Tuhan. Ia berharap sungguh-sungguh kepada Tuhan dan berkata kepada Yesus: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Tuhan mau menyembuhkan kita.
Pdt. Joseph selanjutnya membacakan Firman Tuhan dari Yesaya 53: 4-5. Oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh! Tuhan Yesus sudah dicambuk berkali-kali hingga tubuh-Nya berbilur-bilur. Dan bilur-bilurNya itulah yang menyembuhkan kita. Semua yang hadir diajak untuk percaya dan bersemangat dengan iman untuk melihat kuasa dan mujizat dari Tuhan.
Acara dilanjutkan dengan berdoa untuk yang sakit. Para pendoa maju ke depan untuk mendoakan mereka yang sakit. Dalam suasana yang penuh hadirat Tuhan, semua yang hadir terus memuji Tuhan, “Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan”. Kemudian Pdt. Joseph meminta semua yang sakit meletakkan tangan pada bagian yang sakit dan percaya Tuhan akan menyembuhkan.
Mujizat Kesembuhan Terjadi
Setelah doa kesembuhan berkangsung, acara dilanjutkan dengan kesaksian kesembuhan. Puji Tuhan! Ada 19 orang yang mengalami kesembuhan secara mujizat.
Seorang bapak sembuh dari sakit asma. Ada juga yang disembuhkan dari sakit darah tinggi, sakit asam lambung, dan seorang ibu disembuhkan dari telinga yang tidak dapat mendengar selama 6 tahun.
Mujizat kesembuhan juga terjadi pada seorang bapak yang disembuhkan dari asam lambung, juga bapak yang sakit jantung selama 8 tahun. Mujizat terjadi pada seorang anak yang sembuh dari tumor pada batang otak, juga kesembuhan terjadi pada berbagai penyakit lainnya.
Kesembuhan juga terjadi di Ambon pada seorang ibu yang mengijuti acara KPPI melalui livestreaming. Ibu ini sembuh dari sakit lutut selama 1 tahun.
Selanjutnya Pdt. Triyogo menyampaikan tantangan bagi setiap yang hadir untuk menyerahkan hidup bagi Tuhan dan melayani Tuhan. Sambil menyanyikan pujian “Hidup ini adalah kesempatan”, maka bagi yang rindu dan mau menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, mereka maju ke depan dan didoakan.
Lalu acara ditutup dengan doa berkat. Puji Tuhan atas keselamatan dan kesembuhan yang terjadi pada malam ini. [ev/em]