Puji Tuhan, hari ini, 9 November 2023 berlangsung kembali Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) onsite yang berlangsung di Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.

Acara dimulai dengan puji-pujian “Datanglah ke bait-Nya”, terdengar dinyanyikan dengan antusias oleh jemaat yang hadir. Kemudian ditayangkan film kesaksian kesembuhan seorang ibu yang sakit asam lambung, saat acara Pray for Kutai Barat.
Setelah beberapa lagu dinyanyikan, jemaat diajak menyembah Tuhan  secara pribadi. Lalu ditayangkan kesaksian kesembuhan seorang ibu dari sakit pinggang sebelah kiri sampai telapak kaki.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Nugroho, diambil dari Matius 8: 5-13, Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum.
Seorang perwira adalah pemberani, seorang yang keras karena dia pimpinan perang. Tapi ketika dia mendengar seorang yang bernama Yesus, ia percaya bahwa Yesus bukan manusia biasa, Yesus adalah Mesias, Yesus adalah Tuhan, Yesus berkuasa. Sehingga ia merasa tidak layak untuk menerima Yesus dalam rumahnya.
Dia percaya Yesus adalah Tuhan dan kalau Yesus berkata sepatah kata saja, maka perkataan-Nya berkuasa untuk menyembuhkan hambanya yang sakit. Tidak usah Tuhan Yesus datang ke rumahnya. Sekalipun dia perwira Romawi yang ditakuti, tapi dia tahu Yesus Kristus adalah Tuhan.
Tuhan Yesus yang hadir di KPPI malam ini adalah Tuhan yang sama, yang bertemu dengan perwira Kapernaum. Dia tahu kepedihan dan penderitaan kita, Dia tahu apa yang kita alami, Dia membawa kita ke KPPI, karena Dia mau melakukan mukjizat dalam hidup kita.

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perahu dan diterpa badai, Yesus menghardik,  maka danau menjadi tenang. Lazarus sudah mati dan dikubur, tapi ketika Yesus berkata: “Lazarus keluarlah”, maka Lazarus bangkit.
Tidak ada yang mustahil bagi Yesus, perkataanNya berkuasa dan Ia sanggup melakukan mukjizat bagi kita. Jika kita datang dalam berbeban berat, oleh tekanan dosa, kita putus asa, mencoba bunuh diri karena begitu berat menanggung dosa, ada Yesus yang mengasihi kita, dan Yesus ingin menyelamatkan kita yang percaya padaNya. Dengan sepatah kata Dia berkata, dosamu diampuni, maka dosa kita diampuni.
Ketika kita berdosa, Dia telah mati di kayu salib, menebus dosa-dosa kita. Mari percaya pada Yesus yang mengasihi kita.
Jemaat yang hadir diundang untuk percaya dan meminta pengampunan dari Tuhan, dan mengundang Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Lalu Pdt. Yohanes Nugroho mengajak jemaat mengangkat tangan, dan menuntun dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.

Firman Tuhan kembali dilanjutkan oleh Pdt. Joseph Batubara, dari Markus‬ ‭2‬:‭1‬-‭12‬ , Orang lumpuh disembuhkan.
Saat itu banyak orang berkerumun, sehingga tempat itu sudah penuh, dengan orang sakit yang ingin disembuhkan. Orang lumpuh dengan para penggotongnya ini sepertinya tidak menemukan jalan, tapi tidak, mereka membongkar atap demi ketemu Tuhan Yesus.
Kalau kita sudah sungguh beriman, apapun halangannya dan rintangannya, kita maju terus, tetap setia, Tuhan akan memberikan jalan keluarnya.
Ketika Yesus melihat perbuatan mereka, kenekatan dan keberanian mereka, maka Yesus berkata: ”Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (‭‭Markus‬ ‭2‬:‭5)‬‬
Kadang kala kita sakit karena dosa dan pelanggaran kita. Tapi Yesus mau memberikan mukjizat terbesar. Ketika kita punya iman, punya keyakinan siapa Tuhan Yesus, maka mujizat dapat terjadi dalam hidup kita.
‭‭Yesaya‬ ‭53‬:‭4‬-‭5‬ ‭
“Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Tuhan Yesus sudah menanggung segala sakit kita. Bilur-bilurNya, ketika Dia dicambuk, tubuhNya terluka dan itulah bilur Tuhan Yesus yang menyembuhkan kita. Percaya bahwa oleh BilurNya kita menjadi sembuh.

Pdt. Joseph Batubara kemudian mengundang setiap yang sakit untuk maju ke depan, datang dengan iman dan percaya. Lalu seluruh counselor atau para pendoa diminta maju untuk mendoakan setiap yang sakit.

Puji Tuhan pada malam itu banyak mujizat kesembuhan terjadi. Ada 25 orang yang maju bersaksi ke panggung atas mujizat kesembuhan yang terjadi padanya malam itu.

Ada yang disembuhkan dari sesak nafas, jantung bocor, asma, syaraf terjepit, stroke, dan berbagai penyakit lainnya. Haleluya…Tuhan datang melawat umat-Nya di KPPI Yesus Penyembuh. [em/em]