KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 7 Oktober 2024 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Matius 9:9-13, Matius pemungut cukai mengikut Yesus.

Yesus Memanggil Orang Berdosa

Matius 9:9-10
9. Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
10. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.

Matius adalah seorang pemungut cukai yang identik dengan orang berdosa pada waktu itu. Karena mereka suka memeras, korupsi, dan banyak perbuatan dosa lainnya. Sebagai pemungut cukai, Matius cukup kaya, namun apakah dia berbahagia dengan kekayaannya itu? Matius bergumul dan tidak menemukan kebahagian di dalam kekayaan yang dia miliki.

Yesus melihat Matius, pemungut cukai yang berdosa lalu berkata “ikutlah Aku”. Tanpa menunda Matius langsung berdiri dan mengikut Yesus. Yesus adalah jawaban untuk Matius.

Mungkin saat ini kita menyadari banyak berbuat dosa dan tidak menemukan kebahagiaan dalam perbuatan dosa yang kita lakukan. Yesus adalah jawaban kehidupan dengan segala nafsu dan pikiran kita yang jahat, perbuatan dosa yang membuat kita jauh dari Tuhan. Tidak ada kebahagiaan disitu melainkan kita akan tertuduh, merasa bersalah, berdosa, dan akhirnya adalah mati, menerima maut, dan masuk kedalam hukuman kekal selama-lamanya. Yesus datang saat ini, Dia adalah jawaban.

Yesus makan dirumah Matius dan banyak teman-teman Matius, para pemungut cukai yang berdosa. Yesus dan murid-muridNya datang dan makan bersama-sama dengan orang berdosa. Itulah tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia ini yaitu memanggil orang berdosa untuk bertobat dan datang kepada Tuhan.

Sekalipun kita kaya dan banyak uang namun didalam perbuatan dosa, manusia tidak akan pernah menemukan kebahagiaan.

Matius 9:11-13
11. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”
12. Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
13. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Tuhan Yesus datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa. Matiius ikut Tuhan Yesus terus dan menjadi salah satu murid Yesus serta sampai akhir hidupnya, dia terus mengikut Tuhan Yesus. Bahkan sejarah gereja mencatat bahwa Matius mati sebagai seorang martir.

Mari kita ikut Tuhan Yesus, Dia lah jawaban dan pelepas dari semua dosa kita. Karena 2000 tahun yang lalu Tuhan Yesus datang dan Dia tergantung di kayu salib menanggung semua dosa kita. Semua dosa ditimpakan kepadaNya, oleh sebab itu Dia disebut Penebus dosa kita dan Juru selamat dunia.

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Kita akan dipindahkan dari orang berdosa, diampuni, dan menerima kasih karunia Allah yaitu hidup yang kekal didalam Yesus Kristus, Tuhan kita.

Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Vernit, [28/10/2024 12:46]
Jika kita hidup berdosa maka upahnya adalah maut, terpisah dari Allah selama-lamanya, dihukum selama-lamanya. Tetapi ada kasih karunia Allah diberikan kepada kita yaitu hidup yang kekal didalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Ada pengampunan, kelepasan dari dosa, dan akhir hidup kita dapat hidup yang kekal, kita akan ada dirumah Bapa. Sorga terbuka bagi kita karena Yesus telah memberikan jalan kepada kita untuk sampai kepada Bapa.

Tinggalkan dosa dan datanglah kepada Yesus, terimalah belas kasihan dan kemurahan Tuhan, tinggalkan dosa dan ikutlah Tuhan Yesus. Perubahan ajaib terjadi, mujizat terjadi, kita dijadikan baru dan dijadikan anak Allah.

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Status kita diubahkan dari orang berdosa menjadi anak Allah, dan kita dapat memanggil Allah yang maha kuasa dengan sebutan yang sangat dekat, Ya Abba, Ya Bapa, Bapa kami yang di sorga. Berbahagialah kita karena kita sekarang disebut anak Allah.

Bapa kita berkuasa, pencipta langit dan bumi, dan tidak ada satupun yang tidak dapat dia lakukan, mujizat dapat Dia lakukan bahkan mujizat atas sakit penyakit kita menjadi sembuh oleh kuasaNya.

Yesaya 53:4-5
4. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

2000 tahun yang lalu, Tuhan Yesus di kayu salib menanggung sakit penyakit kita. Jika kita percaya dan beriman, mujizat dapat terjadi bagi kita. Yesus dicambuk dan tubuh serta dagingNya tercabik-cabik, bilur-bilur memenuhi sekujur tubuhNya, dan oleh bilur-bilurNya itu kita menjadi sembuh.

Apapun sakit penyakit kita, Yesus menanggung semua sakit kita dan oleh bilur-bilur Yesus berkuasa meneyembuhkan kita.

Letakkan tangan kita pada bagian tubuh kita yang sakit dan percaya bilur-bilur Yesus menyembuhkan kita.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *