KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 28 Oktober 2024 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Lukas 6:17-19, Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang.

 

Yesus Menyembuhkan Banyak Orang

Lukas 6:17-19

6:17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 6:19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Sebelum peristiwa ini, dikatakan bahwa Yesus memilih dan memanggil 12 murid-murid-Nya yang pertama. Lalu sampailah Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya berkumpul di satu tempat yang datar. Orang banyak dari berbagai ras dan suku juga datang berkumpul disitu untuk mendengarkan pengajaran dari Tuhan Yesus dan menantikan jamahan dan kasih Tuhan.

Mereka semua mendengarkan Tuhan Yesus dan menantikan kesembuhan. Tuhan Yesus adalah Tuhan yang berkuasa.

Ibrani 13:8

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Hari ini dan sampai selamanya Yesus tetap sama. Kuasa kesembuhan-Nya tetap sama. Semua orang yang datang berusaha menjamah Yesus dan semua disembuhkan-Nya. Yesus memang sangat berkuasa. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil (Lukas 1:37). Yesus sanggup menjamah dan menyembuhkan kita.

 

Yesus Sanggup Mengampuni Dosa-dosa Kita

Roma 6:23

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Dalam Kristus Yesus ada karunia Allah yaitu hidup yang kekal. Allah sendiri mengutus anakNya yang tunggal untuk menanggung dosa-dosa kita. Dia menebus dosa-dosa kita.

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sepertinya sulit untuk lepas dari ikatan dosa, namun Yesus melepaskan kita dari dosa-dosa kita. Yesus menebus kita. Ada kasih karunia Allah diberikan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Maukah kita diubahkan, maukah kita diselamatkan? Dialah Yesus jalan kebenaran dan hidup. Sambutlah Yesus dalam hidup kita. Datang pada Yesus, apapun latar belakang kita.

Lalu bagi semua yang mau percaya, Pdt. Judah Pakasi menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Terpujilah Tuhan yang melakukan mukjizat dalam hidup kita.

Yohanes 1:12

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Yesus mengubah hidup kita, dari seorang berdosa menjadi manusia baru yang beroleh hidup kekal dan disebut sebagai anak-anak Allah. Haleluya.

 

Di Dalam Yesus Ada Kesembuhan

Ada banyak mukjizat dalam Yesus, hari ini juga ada mukjizat kesembuhan bagi Saudara. Ada kuasa Tuhan. Semua orang yang berharap dan percaya kepada-Nya disembuhkan.

Yesaya 53:4-5

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Di kayu salib Dia menanggung semua sakit-penyakit kita. Oleh bilur-bilur Yesus kita menjadi sembuh. Percaya, ada kuasa pada bilur-bilur Yesus. Mari berdoa dan percaya, bilur-bilur Yesus menyembuhkan kita.

Lalu Pdt. Judah Pakasi memimpin doa kesembuhan. Semua yang sakit diminta menumpangkan tangan pada bagian tubuh yang sakit dan berdoa dengan iman, bilur-bilur Yesus sudah menyembuhkannya. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *