Puji Tuhan! Pada hari Kamis 14 November 2024 telah diadakan Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi (KPPI) Yesus Penyembuh onsite di Gedung Pertemuan Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.
Acara dibuka di dalam doa oleh pemimpin pujian yaitu Pdt. Evan Riduan. Kemudian dengan penuh sukacita mengajak jemaat memuji Tuhan “Datanglah kebait-Nya”. Semua yang hadir memasuki rumah Tuhan dengan bersukacita dan memuji-muji Tuhan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan film kesaksian dari Sintia Weniguna yang telah disembuhkan dari sakit dada selama 8 tahun. Pada tanggal 10 Oktober 2024, Sintia datang ke acara KPPI di Pancoran. Ketika didoakan dia merasakan dingin, gemetar dan dia disembuhkan Tuhan. Halleluya.
Ibadah KPPI dilanjutkan dengan menyanyikan beberapa pujian. Kemudian Pdt. Sury Gunawan membacakan ayat firman Tuhan dari Matius 15:29-31 tentang Yesus menyembuhkan orang banyak, berbagai sakit penyakit disembuhkan. Juga Lukas 1:37: Sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Puji-pujian untuk meninggikan Tuhan terus dinaikkan. Lalu dilanjutkan dengan menyaksikan Film KPPI dan juga ditayangkan kesaksian kesembuhan dari Ibu Evita Saragih yang sembuh secara mujizat dari sakit syaraf terjepit. Seorang hamba Tuhan ke rumahnya untuk mengundang ke KPPI Jakarta pada 8 Agustus 2024, dan ketika dia didoakan kesembuhan terjadi. Ketika hamba Tuhan memintanya berlari, ia bisa berlari, kesembuhan sungguh-sungguh terjadi. Haleluya!
Tuhan Yesus Menanggung Dosa dan Penyakit Kita
Pemberitaan Firman Tuhan disampaikan oleh Rev. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Yesaya 53:3-5. Firman Tuhan ini tentang Mesias dan digenapi oleh Yesus karena Yesus adalah Mesias. Firman Tuhan ini dinubuatkan oleh nabi Yesaya 700 tahun sebelum Yesus lahir di Betlehem. Ini benar-benar satu nubuatan yang berasal dari Tuhan, sebab 700 tahun kemudian nubuatan ini digenapi oleh Yesus Kristus.
Yesus menanggung sakit penyakit kita, Dia menanggung kesengsaraan kita. Dia tertikam, Dia dihancurkan oleh karena kejahatan kita. Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita, karena kita yang berdosa seharusnya kita yang dihukum. Namun hukuman yang harusnya kita jalani ditanggung oleh Yesus dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Kenapa Yesus berbilur-bilur? Karena Yesus dicambuk, perkiraan ratusan kali Dia dicambuk. Firman Tuhan berkata oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Inilah yang dilakukan Yesus 2000 tahun yang lalu. Dia disiksa, dihina, diludahi, diolok-olok, ditinju dan dicambuk dan mati di kayu salib. Dia menanggung penderitaan ini supaya kita diselamatkan.
Tidak ada orang yang bisa membayar hutang-hutang dosanya, sekalipun dengan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Hanya satu yang sanggup membayar hutang dosa kita yaitu Yesus Kristus. Sehingga barangsiapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16).
Kemudian Rev. Jacob B. Sumbayak mengajak setiap yang hadir untuk datang kepada Tuhan dan meminta ampun kepada Tuhan, dan menerima Tuhan Yesus masuk ke dalam hidup mereka.
Doa Kesembuhan dan Kesaksian Kesembuhan
Rev. Susan Sumbayak meminta setiap yang sakit di bagian perut maju ke depan, untuk didoakan terlebih dahulu. Doa dinaikkan diiringi pujian “Sembuhlah di dalam Nama Yesus sembuhlah!” Rev. Susan Sumbayak mengatakan kepada yang sakit untuk beriman dan menumpangkan tangan kepada bagian tubuh yang sakit dan yakin kesembuhan terjadi. Hamba-hamba Tuhan turut mendoakan setiap yang sakit dan puji Tuhan kesembuhan terjadi setelah mereka didoakan.
Seorang anak kecil yang duduk di kursi roda, setelah didoakan mengalami kesembuhan, dapat berdiri sendiri dari kursi rodanya dan berjalan, haleluya!
Rev. Susan Sumbayak kemudian mengundang setiap jemaat yang mengalami sakit untuk maju ke depan untuk didoakan. Puji Tuhan setelah doa kesembuhan maka banyak orang yang mengalami mujizat kesembuhan.
Haleluya! Tuhan Yesus ajaib, Dia bekerja melakukan mujizat bagi umatNya di dalam acara KPPI. Saat doa kesembuhan, banyak yang maju ke depan untuk didoakan. Ada 19 orang yang maju ke panggung untuk memberi kesaksian mujizat kesembuhan yang dialami. Diantaranya, seorang ibu disembuhkan dari tumor di bagian lipatan paha, ada benjolan sebesar ibu jari dan setelah didoakan benjolannya lenyap.
Puji Tuhan, seorang ibu disembuhkan dari sakit migran selama 3 tahun. Seorang anak laki-laki sembuh dari sakit telinga yang mendengung dan kepala pusing. Mujizat terjadi pada seorang bapak mengalami sakit karena kecelakaan, datang menggunakan kruk sekarang sudah dapat berjalan.
Seorang bapak mengalami sakit stroke sudah 5 bulan dan tidak bisa angkat tangan, puji Tuhan mengalami mujizat. Dari Live Streaming KPPI di kota Kupang ada seorang yang mengalami sakit pada perut dan susah bernafas, saat di doakan sembuh dan bisa berlari bernafas dengan lega.
Seorang anak laki-laki disembuhkan dari sakit kanker selama 3 bulan yang membuatnya tidak bisa berjalan, fungsi jantung tinggal 3%, setelah didoakan sembuh.
Menjelang akhir acara, Pdt. Triyogo Puspito Adi mengundang siapa yang rindu hidupnya dipakai Tuhan supaya maju ke depan untuk didoakan. Banyak yang maju dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai Tuhan menjadi hamba Tuhan.
Ibadah ditutup dengan sebelumnya menyanyikan lagu bertema Natal “O Holy Night”, sebab KPPI malam ini adalah yang terakhir untuk tahun 2024 ini. Bulan Desember masing-masing merayakan Natal di gereja masing-masing.
Puji Tuhan untuk kehadiran Tuhan di setiap KPPI berlangsung selama tahun 2024. Mengucap syukur untuk setiap mujizat keselamatan dan kesembuhan yang terjadi sepanjang tahun. Kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus. [ev/em]