KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 2 Desember 2024, melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Philip Suwandi, diambil dari Matius 6: 25-34, hal kekuatiran.
Jangan Kamu Kuatir, Hidupmu Berharga
Hidup kita jauh lebih berharga dari sekedar makanan, minuman dan pakaian. Karena kita adalah pribadi yang sangat berharga. Tuhan Yesus ingin supaya kita tidak fokus pada apa yang hendak kita makan, minum dan pakai, tetapi kita melihat kehidupan kita berharga dimata Tuhan.
Melalui Firman Tuhan ini, Tuhan ingin mengajarkan kita melihat alam sekeliling kita, yang mengajarkan burung-burung itu tidak ada yang memberi makan, tidak menabur, tidak menuai, tidak mengumpulkan bekal tetapi mereka tetap hidup dan mereka dipelihara oleh Bapa kita di surga.
Bahkan bunga bakung di ladang yang mungkin tumbuh tanpa diperhatikan oleh orang lain, diperhatikan dan di dandani oleh Bapa kita di surga. Kalau dibandingkan dengan Salomo dengan segala kemegahannyapun tidak seperti bunga bakung itu. Mungkin orang lain tidak memperhatikannya tetapi dimata Allah sangat berharga.
Tahukah Saudara, bahwa Saudara jauh lebih dari burung-burung di udara dan bunga bakung itu?
Kalau kita melihat rumput di ladang yang luas, itu sangat dihargai Allah. Kalau rumput yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Dia lebih mendandani kamu, memperhatikan kamu? Hidup Saudara sangat berarti bagi Allah dan Ia telah merencanakan untuk hidup Saudara bersama-sama dengan Dia di surga.
Apakah Allah tidak peduli dengan hidup Saudara, dengan apa yang Saudara makan, minum dan pakai? Tentu, Allah sangat peduli. Dia akan mencukupkan semua kebutuhan kita, Dia adalah Allah yang menyediakan, memperhatikan.
Dunia membuat kita fokus pada hal-hal yang materialistis. Tetapi Allah ingin Saudara tahu bahwa Dia punya rencana yang indah atas Saudara.
Sebab itu Firman Tuhan katakan: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. Aapa yang kita perlukan maka Allah akan berikan kepada kita, apa yang kita akan makan maka Allah sediakan bagi kita. Apa yang kita perlukan untuk pakai, Allah akan cukupkan, dimana kita akan tinggal, Allah akan sediakan bagi kita. Tetapi yang utama adalah carilah dahulu kerajaan dan kebenaranNya, dan janji Allah tidak mungkin tidak Dia genapi.
Lukas 12:6-7
6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,
7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Burung pipit mungkin harganya sangat murah, dijual 5 ekor dua duit, sepertinya tidak berharga tetapi Firman Tuhan katakan tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah.
Seberapa Berharga Saudara di Mata Allah?
1 Petrus 1:18-19
[18] Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, [19] melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Yesus sampai mati tergantung diatas kayu salib. Mengapa? Untuk menebus segala dosa kita, untuk membawa kita ke surga karena saudara berharga dimata Allah. Dia membayarnya bukan dengan barang yang fana, bukan dengan perak dan emas melainkan dengan darah-Nya sendiri, darah Kristus yang mahal.
Darah Kristus, darah anak domba yang tidak bernoda dan tak bercacat. Itulah harga yang dibayar oleh Tuhan Yesus bagi Saudara dan saya karena Saudara berharga di mata-Nya. Hidup Saudara adalah suatu kehidupan yang sangat bernilai lebih dari pada makanan, pakaian. Dia rindu bersama-sama dengan Saudara.
Pada hari ini, biarlah mata hati Saudara terbuka. Saudara orang yang berharga, jangan sia-siakan hidup Saudara. Jangan kuatir. Iblis berusaha menarik Saudara, tetapi datanglah kepada Tuhan Yesus, kepada Dia yang mengasihi Saudara.
Buka hati Saudara, terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Hidup Saudara akan benar-benar menjadi satu hidup yang berarti bagi Tuhan, bagi banyak orang lain, tidak terfokus pada diri sendiri tetapi untuk melakukan kehendak Allah.
Pdt. Yohanes Philip Suwandi mengajak yang mau datang kepada Tuhan Yesus, dan mohon ampun atas segala dosa dan kesalahannya, untuk mengangkat tangan dan menirukan doanya.
Yesus Juga Menebus Kita dari Sakit-Penyakit
Yesaya 53:4-5
[4] Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
[5] Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Tuhan Yesus menanggung dosa dan sakit penyakit kita di atas kayu salib, sehingga saat ini jika Saudara sakit, ada keluarga Saudara yang sakit, dapat datang kepada Tuhan. Percaya kepada Firman-Nya bahwa Yesus telah menanggungnya di atas kayu salib.
Yesus sendiri telah menanggung sakit penyakit kita, sehingga oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Mari saudara, kita datang dengan iman dan percaya. Letakkan tangan Saudara pada bagian tubuh saudara yang sakit, dan angkat hati saudara kepada Tuhan. Percayalah, Allah peduli kepada Saudara, kepada orang yang Saudara kasihi. Mari datang kepada Tuhan dengan iman, sepakat dan kesembuhan akan terjadi.
Kemudian Pdt. Yohanes Philip Suwandi meminta setiap yang sakit menumpangkan satu tangan pada bagian yang sakit, dan satu tangan lagi diangkat untuk berdoa, dan memimpin doa kesembuhan.
Kuasa kesembuhan sedang terjadi. Percayalah, doa yang dinaikan dengan iman tidak pernah sia-sia, Tuhan akan menjawab dan hari ini Tuhan menjawab doa Saudara. [em/em]