KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 9 Desember 2024, melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Lukas 1:26-38, Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus.
Kelahiran Yesus, Mujizat Keselamatan bagi Dunia
Lukas 1:30-33
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:33 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. “
Maria pilihan Tuhan, kasih karunia Tuhan dan rencana Tuhan ada bagi Maria. Rencana Allah adalah rencana keselamatan bagi semua manusia. Maria mendapat kasih karunia Allah, ada kuasa Roh Kudus yang menaungi dia dan dia akan mengandung seorang anak yang disebut kudus, Anak Allah.
Tuhan Yesus juga mengasihi tiap-tiap kita. Kita mendapatkan kasih karunia Tuhan, Firman Tuhan sampai pada kita untuk mendengar bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Kita terikat dengan dosa, dan upahnya adalah maut, tapi kuasa Tuhan dapat datang pada kita bila kita berseru dan datang pada Tuhan. Bagi kita yang sakit bahkan secara medis tidak dapat disembuhkan lagi, tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Asal percaya maka mujizat akan terjadi dan ini berlaku bagi kita, bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Kita tahu cerita Elisabeth yang sudah disebut mandul tapi dia dapat mengandung karena bagi Allah tidak ada yang mustahil. Percayalah ada kelepasan, jalan keluar dan pembebasan dalam Yesus Kristus. Yesus sanggup menyelamatkan dan melepaskan kita. Percaya pada Yesus, Tuhan dan Juruselamat.
Yohanes 3:16 (TB)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Manusia seperti ditakdirkan akhirnya binasa karena dosa. Tapi barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Tuhan tidak ingin kita binasa, Tuhan telah menanggung dosa kita.
Roma 6:23 (TB)
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Ada karunia Allah adalah hidup kekal dalam Tuhan Yesus Kristus. Mari datang pada Yesus, tinggalkan kehidupan dosa, mohon pada Tuhan untuk menghapuskan dosa-dosa kita.
Lalu Pdt. Judah Pakasi menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Kita yang percaya dan menerima Yesus maka kita diberi kuasa supaya menjadi anak-anak Allah. (Yohanes 1:12). Ini mujizat Tuhan.
Allah Sanggup Lakukan Mujizat Kesembuhan
Bagi kita yang sudah percaya, ada mujizat lain bagi kita, yakni mujizat kesembuhan. Allah sanggup lakukan mujizat. Dua ribu tahun lalu Tuhan Yesus sudah menanggung sakit penyakit kita.
Yesaya 53:4-5 (TB)
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Bilur-bilur Yesus yang menanggung semua sakit-penyakit kita. Apapun sakit-penyakit kita bahkan yang dikatakan tidak dapat sembuh, maka oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, percaya bilur-bilur Yesus menyembuhkan Saudara.
Selalu ingat, bagi Allah tidak ada yang mustahil. Allah sanggup melakukan segala perkara. Lalu Pdt. Judah Pakasi memimpin doa kesembuhan. Haleluya, mujizat terus berlangsung. [em/em]