KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 27 Februari 2025 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Rima Santa Nova, diambil dari Lukas 8: 22-25, Angin ribut diredakan.

 

Yesus Meredakan Angin Ribut

Lukas 8 : 22-25

22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Lalu bertolaklah mereka. 23 Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. 24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, kita binasa!” Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh. 25 Lalu kata-Nya kepada mereka: “Di manakah kepercayaanmu?” Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?”

Firman Tuhan ini menceritakan kondisi yang terjadi pada waktu itu, ketika Yesus bersama murid-murid-Nya bertolak ke seberang danau. Murid-murid Yesus sebagian besar adalah nelayan yang terbiasa mencari ikan di danau, dan biasa menghadapi situasi angin, hujan dan gelombang besar. Tapi pada waktu itu ada kondisi yang menakutkan, angin sangat kencang dan perahu mereka kemasukan air. Sementara mereka melihat Yesus sedang tertidur di perahu, maka mereka membangunkan Yesus.

Dalam ketakutan dan kepanikan mereka, mereka menjadi lupa siapa Yesus. Meskipun Yesus sedang tidur, Tuhan Yesus adalah Allah yang mahakuasa. Kalau ada Yesus dalam perahu, mereka tidak akan tenggelam.

Ini merupakan contoh dari situasi yang mungkin kita hadapi tiap-tiap hari. Dalam kehidupan kita, mungkin kita menghadapi masalah yang sulit, mungkin itu masalah rumah tangga yang begitu pelik,  sakit-penyakit, masalah ekonomi atau masalah lainnya.

Seperti apa yang dialami murid pada waktu itu, ketika ada topan yang melanda hidup mereka, selama ada Yesus di perahu itu, maka tidak akan tenggelam. Demikian juga atas hidup Saudara, selama ada Yesus apapun yang terjadi kita tidak akan binasa karena ada pertolongan. Tuhan Allah itu ada, Allah itu nyata. Buktinya, Tuhan Yesus sudah menyatakan diri-Nya, datang dari surga ke bumi mengambil rupa seorang manusia, untuk menunjukkan Dia adalah Allah yang hidup dan nyata mengasihi manusia.

 

Yesus Juga Sanggup Menolong dan Menyelamatkan Kita

Tuhan Yesus tidak akan pernah melupakan kita, seberapapun kerasnya badai yang melanda kehidupan kita, Dia adalah Allah yang rindu untuk menolong. Dia Allah yang rindu untuk memberikan jalan keluar bagi semua permasalahan hidup kita. Apa yang Tuhan inginkan adalah kita datang dan percaya pada-Nya.

Kita melihat ketika murid-murid panik dan ketakutan, maka Yesus hanya mengatakan dua kata saja: “Diam dan tenanglah”. Apa yang terjadi? Angin dan air pun reda dan danau menjadi teduh, karena Yesus pencipta alam semesta dan semua tunduk di bawah kuasa-Nya.

Tuhan Yesus tidak berubah kasih-Nya kepada kita sampai hari ini. Dia mengenal dan tahu apa yang Saudara alami, karena Dia mengenal kita satu per satu. Semua kita sangat berharga dihadapan Tuhan,  Marilah kita percaya pada Yesus karena Dia berkuasa dan sanggup menolong dan menyelamatkan hidup kita dan membawa kita pada hidup yang kekal.

Permasalahan terbesar bagi manusia adalah dosa. Dosalah yang memisahkan kita dari Tuhan, dan  upah dosa ialah maut.

Roma 3: 23 mengatakan: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”, dan Roma 6 : 23 mengatakan: “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.

Kebutuhan utama dalam hidup manusia adalah pengampunan dosa. Dan pengampunan dosa hanya datang dari Yesus.  Karena Yesus Kristus adalah jalan kebenaran dan hidup. Maka ketika kita ada dalam permasalahan dan dosa yang mengikat, hanya ada satu jawaban yang kita perlukan yaitu Yesus Kristus.

Yohanes 3 : 16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan Yesus sangat mengasihi kita dan Dia rela datang ke bumi, meninggalkan surga yang mulia dan mati disalibkan. Dia menanggung penderitaan dan hinaan yang begitu hebat, dia diludahi, dipukul, dicambuk, ditikam oleh karena segala pelanggaran kita. Tuhan Yesus mati di atas kayu salib menanggung segala dosa kita. Tidak ada jalan untuk pengampunan dosa kecuali oleh darah Kristus yang tercurah di kayu salib, yang sanggup menyucikan kita dari segala dosa.

Percayalah bahwa Yesus adalah Mesias, satu-satunya Juruselamat, Anak Allah yang hidup yang memberikan keselamatan bagi kita.

Lalu Pdt. Rima meminta kepada yang rindu untuk percaya pada Tuhan Yesus, dan mau menerima Yesus dalam hati, untuk mengikuti doa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Ketika kita menerima Yesus maka Dia ada dalam hidup kita. Yesus berkuasa atas hidup Saudara dan akan memimpin Saudara sampai ke surga, di Rumah Bapa. Sekarang Saudara telah menerima hidup yang kekal dan menjadi seorang anak Allah dan Bapa menjadi Bapa kita.

 

Yesus Berkuasa Menyembuhkan Segala Sakit-Penyakit

Selanjutnya, bagi yang mengalami sakit, apakah itu kanker, stroke, lumpuh, tuli atau asma dan berbagai macam penyakit lain. Atau keluarga yang mengalami sakit, autis atau down syndrome misalnya. Tuhan Yesus rindu untuk menolong dan menyembuhkan.

Yesaya 53 : 5

Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Bilur-bilur Yesus adalah segala luka cambukan dan pukulan dan tikaman yang dialami Tuhan Yesus. Satu penderitaan yang hebat yang Tuhan Yesus alami untuk menebus dosa dan sakit-penyakit kita. Karenanya, oleh bilur-bilur Yesus kita disembuhkan.

Malam hari ini, apapun sakit penyakit Saudara, atau anak atau keluarga yang dalam keadaan sakit, mari datang kepada Tuhan Yesus. Percaya dengan iman, oleh bilur-bilur Yesus kita disembuhkan.

Lalu Pdt. Rima mengajak berdoa dengan menumpangkan tangan pada bagian yang sakit. Kalau sakit migrain pegang bagian kepala, kalau lumpuh bagian kaki pegang kaki Saudara. Kalau anak Saudara yang sakit, tumpangkan tangan atas anak saudara.

Percayalah, kita akan melihat Tuhan menjamah. Ketika kita percaya maka mujizat Tuhan akan terjadi pada hidup Saudara. [em/em]

 

 

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *