KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 06 Maret 2025 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Rebecca Hayati, diambil dari, Matius 7:7-11 tentang “Hal pengabulan doa”.
“Yesus, Anak Daud, Kasihanilah Aku!”
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk datang pada Tuhan. Apapun yang sedang kita alami, mari kita datang pada Tuhan. Karena janji dalam firman Tuhan ini, ketika kita minta maka akan diberikan, kalau kita mencari maka kita mendapat, kalau kita mengetok maka pintu akan dibukakan bagi kita. Ketika kita berdoa dan datang pada Tuhan, kita harus ingat kita punya Bapa di sorga yang mengasihi kita lebih dari siapapun di dunia ini. Seperti orang tua pasti mau memberi yang terbaik bagi anak-anaknya.
Mari saudara datang pada Tuhan, jangan menyerah, minta kepada Tuhan. Apapun yang kita alami atau butuhkan saat ini, mintalah kepada Tuhan.
Dalam Markus 10:46-52, kita melihat bagaimana seorang pengemis yang buta, ketika mendengar Yesus datang, dia tau bahwa dia buta dan tidak bisa berjalan segera menuju Yesus. Tapi dia punya mulut, maka dia memakai suaranya untuk berseru dengan keras. Satu kali dia berseru, dia tidak mendapat pertolongan orang lain untuk membawa dia pada Yesus, tapi justru banyak orang menegornya. Orang buta ini tidak menyerah, dia semakin berseru dengan keras “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
Apa yang kita perlajari dari sini? Ketika kita beriman kepada Tuhan, kita harus melakukan tindakan iman seperti orang buta ini. Sampai akhirnya Yesus berhenti dan memanggil orang buta ini. Demikian dengan kita, kalau kita percaya pada Tuhan, maka kita berseru kepada Tuhan. Maka tidak mungkin Yesus tidak mendengar doa kita.
Kita harus percaya kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Jangan menyerah dengan kondisi yang ada. Tapi minta belas kasihan Tuhan. Bartimeus punya iman kepada Yesus, bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang menyelamatkan manusia dari dosa. Tuhan yang sama hari ini ada untuk kita semua.
Kalau kita mengalami permasalahan, kita datang kepada Tuhan. Bukan hanya karena kita sakit kita memerlukan Tuhan, tapi kita memerlukan Juruselamat. Tuhan Yesus adalah Mesias yang mati di kayu salib bagi kita.
Tuhan Yesus Juruselamat dan Penyembuh Kita
Yohanes 3:16-17,
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Tuhan Yesus begitu mengasihi manusia. Allah datang menjadi manusia dan naik ke kayu salib menanggung dosa kita. Harusnya kita yang berdosa dan menerima hukuman dosa, tapi karena kasih Yesus, maka Dia berkenan untuk datang dan mati buat kita di kayu salib. Satu hal yang indah, memiliki Allah yang mengasihi kita.
Maukah saudara percaya pada Yesus? Hanya Tuhan Yesus yang mengasihi kita begitu rupa, sampai mau memberikan hidup-Nya bagi kita. Kalau kita mau percaya pada Tuhan, maka kita bisa diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal.
Bagi Saudara yang mau percaya dengan sungguh-sungguh, mari kita berdoa bersama-sama kepada Tuhan. Lalu Pdt. Rebecca Hayati menuntun dalam doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ketika kita percaya pada Yesus, maka kita di selamatkan.
Yesaya 53:5,
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita , dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Bukan hanya keselamatan, tapi Ketika Tuhan Yesus menebus dosa kita di kayu salib, maka ada janji firman Tuhan, bahwa oleh bilur-bilur Yesus kita sembuh. Kita akan berdoa bersama, jika Saudara sakit atau memiliki keluarga yang sakit, mari kita berdoa bersama. Lalu Pdt. Rebecca Hayati meminta setiap yang sakit menumpangkan tang pada bagian yang sakit dan mengangkat satu tangan ke atas, lalu memimpin doa kesembuhan. [em/em]