KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 17 Maret 2025 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Vera Herlina, diambil dari Markus 5: 25-34, dengan judul perikop “Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan”.

 

Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau

Perempuan yang sakit pendarahan ini sakit selama 12 tahun. Mungkin bapak-ibu yang menyaksikan siaran KPPI ini barangkali ada yang lebih lama dari perempuan ini atau lebih pendek menderita sakit penyakit. Perempuan yang sakit ini sebenarnya sudah tidak punya harapan, dia sudah pergi kesana kemari bahkan sampai habis apa yang ada padanya. Dia hanya mau satu hal, dia mau sembuh, namun keadaannya semakin memburuk.

Dua belas tahun pendarahan terus menerus, pastilah masa dimana benar-benar hatinya sudah tawar. Ketika perempuan ini merasa tidak ada lagi harapan, tiba-tiba dia mendengar kabar tentang Yesus. Hatinya bangkit, dia merasa bahwa ada harapan. Dia mendengar tentang Tuhan Yesus, bagaimana Ia  menyembuhkan begitu banyak orang, maka dengan sisa-sisa kekuatannya, tubuh yang sudah lemah karena pendarahan bertahun-tahun, dengan segenap kekuatannya dia putuskan untuk mencari Yesus.

Saat itu suasananya bukanlah suasana yang mudah untuk menjumpai Yesus, karena Tuhan Yesus ada di kerumunan orang banyak, orang berdesak-desakan, Yesus dikerumuni begitu banyak orang.  Tetapi harapan yang ada di dalam hatinya, membangkitkan iman dalam dirinya untuk dia katakan: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Maka pada akhirnya perempuan ini disembuhkan.

Selalu ada harapan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Yesus telah mati di kayu salib bagi setiap kita, telah menanggung sakit penyakit kita di atas kayu salib, sehingga kalau kita mau datang kepada-Nya maka kita akan beroleh mujizat. Ada harapan di dalam Tuhan Yesus.

Yesus yang kita dengar itu, Dia hidup dan Dia ada. Dia ada disini saat ini. Sehingga kalau hati kita mau datang kepada Tuhan Yesus, apapun yang menjadi pergumulan Saudara, Tuhan datang, Tuhan mendengar.

Percayakah Saudara, bahwa Tuhan sanggup seketika ini juga menyembuhkan kita? Percayakah bahwa Tuhan sanggup memberikan kelegaan pada kita saat ini juga? Kita tidak pernah dilupakan, Tuhan sayang kepada Saudara.

Ketika perempuan ini datang kepada Tuhan Yesus maka Yesus berkata “Hai anak-Ku”. Tuhan menyebutnya dengan suatu sebutan yang sangat dekat, satu panggilan yang menandakan bahwa Dia mengenal perempuan ini. Lalu Yesus katakan: “Imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

 

Iman Saudara-pun Dapat Menyelamatkan Hidup Saudara Sampai Kekekalan

Perempuan ini datang dengan iman, maka dia tidak hanya memperoleh kesembuhan, tetapi pada hari itu jiwanyapun diselamatkan. Dia mendapatkan kelepasan dari segala pergumulan hidupnya, dari segala dosanya. Dia memperoleh keselamatan kekal di dalam Tuhan Yesus. Keselamatan dan kesembuhan adalah janji Tuhan bagi siapapun yang mau percaya kepada Tuhan Yesus, siapapun yang mau beriman kepadaNya.

Mazmur 38:16, Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.

Maukah saudara sekarang berharap kepada Tuhan, datang kepada Tuhan dan punya keyakinan di dalam hati bahwa saat ini Tuhan akan menjawab segala pergumulan dan persoalan Saudara? Datanglah kepada Yesus.  Tuhan Yesus adalah Allah yang sangat mengasihi kita.

Yohanes 3:16

“Sebab, begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Kalau saat ini kita mau datang kepada Tuhan, kita akan diselamatkan. Yesus  mau datang ke kayu salib, seorang Allah datang ke dunia dan memberikan diriNya mati di kayu salib, karena Dia tahu bahwa manusia tidak punya jalan keluar.

Manusia perlu Juruselamat yang mau berkorban, mati disalibkan untuk dosa-dosa dan sakit penyakit kita. Besarnya cinta Tuhan kepada kita. Kalau hari ini kita mau datang kepada Tuhan dengan segenap hati dan kekuatan kita, Tuhan tidak akan mengabaikan kita. Dia rindu menyelamatkanmu, Dia rindu menyembuhkanmu.

Mari Saudara kita datang kepada Tuhan Yesus. Bagi Saudara yang mau datang kepada Tuhan Yesus dan menjadikan Dia sebagai pribadi nomor satu dalam hidup Saudara, mari datang kepada Tuhan Yesus, Dia jawaban bagi hidupmu. Saudara dapat berdoa dengan segenap hati. Lalu Pdt. Vera Herlina menuntun doa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.

Ketika kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam kehidupan kita, Dia tinggal di dalam hati kita maka Firman Tuhan dalam Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang beriman dalam nama-Nya”.

 

Imanmu Juga Akan Menyembuhkanmu

Yesaya 53:4-5

  1. “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kematian kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah”.
  2. “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.

Percayakah Saudara bahwa Yesus yang telah mati dikayu salib itu, dengan bilur-bilur dan luka-luka pada tubuh-Nya sanggup menyembuhkan kita dari segala sakit penyakit? Dia menerima ganjaran yang begitu rupa, seorang Allah yang menjadi manusia, mati dikayu salib bagi kita. Sehingga saat ini bagi Saudara yang sakit, jangan ragu, sudah dibayar lunas sakit penyakit kita, sudah ditanggung-Nya di kayu salib. Sehingga kalau kita percaya maka segala sakit penyakit kita akan Tuhan sembuhkan. Haleluya. Amin.

Apabila Saudara mengalami sakit, kita akan berdoa bersama dan Saudara dapat meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit. Percayalah, ketika kita meletakkan tangan atas bagian tubuh yang sakit, kuasa Tuhan bekerja. Lalu Pdt. Vera Herlina memimpin dalam doa kesebuhan. [em/em]

 

 

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *