KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 31 Maret 2025, melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Nugroho, diambil dari Matius 8:1-4, Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta.
Yesus Menyembuhkan Seorang yang Sakit Kusta
Matius 8:1-4
8:1 Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. 8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Diadan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” 8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. 8:4 Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkanMusa, sebagai bukti bagi mereka.”
Pada waktu itu orang yang sakit kusta tidak hanya menderita secara fisik tetapi juga secara mental, Karena mereka dianggap orang yang paling berdosa, sehingga mendapatkan kutuk sakit penyakit. Mereka dikucilkan dari masyarakat karena dianggap orang najis.
Tetapi orang yang sakit kusta ini tahu Yesus sanggup menyembuhkan dan melakukan mujizat. Maka dia datang mendekat kepada Tuhan Yesus, sujud menyembah, merendahkan dirinya, memohon: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.”
Orang kusta ini sudah mendengar dan melihat bahwa Tuhan Yesus sanggup melakukan mujizat. Oleh sebab itu dia percaya. Tetapi yang menjadi pertanyaan di dalam hatinya, apakah Tuhan Yesus mau menyembuhkannya?
Bagaimana respon Tuhan Yesus terhadap permintaan orang sakit kusta ini?
Ayat ke-3: Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Menjamah orang kusta itu merupakan suatu yang bisa menular, saat itu penyakit ini tidak ada obatnya dan mudah sekali menular bahkan mematikan. Tetapi Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Ayat ke-4: Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”
Pada zaman itu jika orang kusta sudah sembuh, harus datang kepada imam. Imam akan memeriksa dan kalau orang ini sudah benar-benar sembuh akan dinyatakan sembuh dan bisa kembali kepada keluarga dan masyarakat.
Yesus Mencari yang Terhilang untuk Diselamatkan
Tuhan Yesus tidak hanya mau menjawab permohonan orang kusta ini, namun Tuhan Yesus mencari mereka yang terhilang, menderita, dan pedih dalam hidupnya. Tuhan mau menolong dan membebaskannya. Tuhan mau membebaskan orang dari sakit-penyakit, dari kerasukan setan, Tuhan mau melakukan mujizat bagi mereka yang memerlukan Tuhan Yesus. Dia mencari yang terhilang, yang menderita, yang mau berseru kepada-Nya.
Maka pada saat ini, kalau Saudara mengalami masalah, sakit penyakit, atau tekanan dalam hidup sehingga menjadi cemas, atau Saudara merasa sendiri, Saudara memerlukan pertolongan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengasihi dan mau menolong Saudara. Tuhan Yesus turun ke muka bumi untuk mencari yang terhilang dan menyelamatkan mereka yang diikat dalam dosa.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bapa memberikan anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus, supaya turun ke muka bumi menjadi manusia. Barangsiapa yang percaya kepada-Nya beroleh hidup, tidak binasa. Manusia yang telah jatuh dalam dosa maka upah dosa ialah maut, mati dan masuk ke dalam neraka. Semua orang yang berdosa akan binasa. Tetapi Yesus turun ke muka bumi ini untuk menyelamatkan kita supaya kita beroleh hidup.
Tuhan Yesus datang untuk mengasihi kita. Tuhan Yesus datang untuk setiap orang yang berseru kepada-Nya. Tuhan mau menolong dan menyelamatkan kita semua. Kalau saudara mau diselamatkan Tuhan Yesus, maka percayalah kepada Dia bahwa Dia adalah Mesias yang turun ke muka bumi untuk menyelamatkan saudara.
Bila Saudara mau percaya kepada Tuhan Yesus, maka terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Saudara.
Lalu Pdt. Yohanes Nugroho meminta yang mau percaya untuk mengikuti doa yang dinaikkan, dengan iman, dengan segenap hati mau percaya kepada Tuhan, bahwa Dia adalah Juruselamat. Dia yang menanggung dosa kita, Dia yang mengampuni dosa kita, Dia yang menyelamatkan kita dari kematian.
Sekarang Saudara benar-benar diselamatkan oleh Tuhan Yesus dan bahkan telah diangkat menjadi anak-Nya, sehingga Bapa disurga adalah Bapa kita. (Yohanes 1:12)
Jadi saudara adalah anak-anak Allah, keluarga dalam kerajaan Allah. Ini adalah anugerah, mujizat terbesar yang kita terima ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus.
Yesus Sanggup Memberimu Kesembuhan
Bagi Saudara yang sakit dan ingin mendapatkan mujizat kesembuhan dari Tuhan Yesus, maka percayalah kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus telah mati di atas kayu salib, menanggung segala dosa-dosa kita. Dia dipukul, disesah, bukan karena dosa-dosa-Nya tetapi karena Dia menanggung dosa kita semua dan segala sakit penyakit kita.
Oleh sebab itu segala sakit penyakit kita sudah ditanggung diatas kayu salib. Jadi, bagi kita yang percaya kepada-Nya mendapatkan kesembuhan dan keselamatan yang diberikan Tuhan kepada kita.
Yesaya 53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Bilur-bilurNya adalah luka-luka ketika Tuhan Yesus dicambuk, Ia bercucuran darah karena luka-luka, itulah bilur-bilur Yesus. Karena Ia menanggung segala dosa kita di kayu salib, maka oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan. Tidak ada satu sakit penyakitpun yang bertahan, oleh kuasa bilur-bilur Yesus ini.
Oleh sebab itu apapun sakit Saudara, baik itu kanker dan sakit yang tidak bisa disembuhkan secara medis, Tuhan Yesus sanggup menyembuhkannya. Mujizat terjadi bagi Saudara yang berharap kepadaNya. Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit kusta, orang tuli, orang yang kerasukan setan dan berbagai penyakit bahkan membangkitkan orang yang mati.
Saat ini, bagian Saudara mendapatkan mujizatNya. Saudara dapat menumpangkan tangan pada bagian tubuh yang sakit. Lalu Pdt. Yohanes Nugroho memimpin doa kesembuhan.