KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Kamis, 13 Agustus 2020 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 6: 25-34 tentang hal kekuatiran.

Jangan kuatir, Bapa di Sorga sangat pedulikan engkau

Yesus berkata bahwa kekuatiran tidak akan menambah sehasta saja dalam hidup kita. Kenapa? Karena orang yang kuatir jangankan menambah sehasta dalam hidupnya, malahan akan menambah kekuatirannya dan akhirnya membuat dia semakin kuatir.

Yesus mengajarkan supaya kita tidak usah kuatir, tapi percaya kepada Allah. Allah itu seperti Bapa bagi kita. Coba kita bayangkan bagaimana figur seorang ayah atau bapa dalam hidup kita. Seorang bapa pasti akan memelihara kita, dan tidak akan menagih biaya yang telah dikeluarkannya untuk menanggung hidup kita. Kalau kita sakit, dia pasti akan merawat kita dan memperhatikan akan kita. Jadi, kita tidak perlu kuatir.

Sedangkan bapa di dunia saja sangat baik kepada anak-anaknya, apalagi Bapa kita di sorga. Bapa di sorga jauh lebih baik dari bapa di dunia ini. Meskipun pada kenyataannya pasti ada satu atau dua bapa di dunia yang tidak baik.

Yesus berkata bahwa burung-burung di udara saja Tuhan pelihara dan Tuhan beri makan, padahal mereka tidak menabur dan tidak menuai. Juga bunga bakung di padang yang hari ini ada, besok sudah dibuang ke perapian, Tuhan dandani sedemikian rupa sehingga begitu indah. Bahkan dikatakan lebih indah dari pakaian Salomo yang merupakan raja yang sangat kaya pada zamannya.
Jadi kalau untuk satu bunga saja Tuhan sangat peduli dan mendadani begitu rupa, apalagi untuk satu manusia, pasti bapa di sorga sangat peduli.

Firman Tuhan dalam Lukas 12:7 mengatakan, “bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit”. Karena itu janganlah kuatir karena Bapa kita tahu akan kebutuhan kita.

Matius 6:32 mengatakan: “Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu”.
Jangan kita kuatir, namun kita harus percaya kepada Bapa kita di sorga. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa Allah itu baiknya seperti bapa, dan kita adalah anak-anak Allah. Maka ketika kita naik ke sorga nanti, kita bukan orang asing, kita adalah anak-anak Allah.

Percayalah kepada Yesus, maka engkau akan sampai kepada Bapa

Maukah saudara percaya pada Bapa? Kalau mau percayalah pada Yesus, sebab tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Yesus. (Yohanes 14:6). Oleh sebab itu kita harus percaya kepada Yesus.

Firman Tuhan dalam Yohanes 3:16 mengatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Kalau kita mau menuju rumah Bapa di sorga, maka kita harus percaya kepada Yesus. Yesus Kristus sudah dikirim oleh Bapa untuk datang ke dunia, karena Bapa menyayangi kita semua. Yesus mati dan menderita di kayu salib supaya Dia dapat menebus kita dari dosa-dosa yang tidak dapat kita bayar. Kalau kita percaya kepada Yesus maka kita adalah anak-anak Allah.

Siapa pun kita, besar, kecil, tua, muda, siapa pun yang percaya kepada Yesus maka akan diselamatkan. Oleh sebab itu marilah kita percaya kepada Yesus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita.

Betapa sukacitanya kalau kita diselamatkan oleh Tuhan. Bagi saudara yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, selamat datang dalam kerajaan Allah. Saudara memiliki Allah yang kita panggil Bapa dan kita adalah anak-anak-Nya. Semua kebutuhan kita Bapa cukupkan, asal kita cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (Matius 6:33).

Oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh

Jangan cari berkatnya dahulu, tetapi carilah Dia, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Begitu juga dengan setiap saudara yang saat ini sedang sakit, percayalah kepada Tuhan. Carilah Tuhan, maka Dia akan memberikan mujizat-Nya. Apa pun yang menjadi sakit penyakit kita, baik itu Covid-19, atau sakit penyakit lainnya, percayalah kepada Yesus, maka di dalam nama Yesus kita akan disembuhkan.

Yesaya 53:5 mengatakan: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.

Yesus menanggung semua siksaan, sakit, dan penderitaan di kayu salib untuk menebus dosa kita. Ratusan cambukan mengenai tubuh-Nya, satu cambuk terdiri dari 6 tali yang berujung logam tajam, sehingga tubuh Yesus benar-benar berbilur-bilur, dan oleh bilur-bilur-Nya inilah kita menjadi sembuh.

Percayalah pada-Nya maka mujizat kesembuhan akan terjadi Kalau dulu Dia menyembuhkan orang sakit, kalau dahulu Dia membangkitkan orang mati, maka saat ini pun Dia sanggup untuk menyembuhkan akan setiap sakit penyakit kita. [EM/EM]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *