KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Selasa, 23 Maret 2021, melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak ini, adalah cuplikan dari khotbah pada KPPI hari Senin, 15 Februari 2021.
Yesus Datang untuk Orang Berdosa
Siapakah kita dihadapan Tuhan?
Pantaslah kita datang menghadap pada Tuhan? Sebab kita semua adalah orang-orang berdosa.
Roma 3:23, Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Adakah yang bisa kita banggakan kepada Tuhan?
Adakah perbuatan baik yang bisa menjadi pembelaan atas diri kita di hadapan Tuhan?
Yesaya 64:6 “Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.”
Namun, Tuhan Yesus datang ke bumi bukan mencari orang benar, tetapi orang berdosa supaya bertobat,
Dia mencari yang terhilang supaya kembali kepada-Nya
Lukas 5:31-32 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Yesus mati di kayu salib menanggung dosa kita agar setiap orang yang berdosa tidak binasa tetapi memperoleh hidup, sebab segala upah dosanya telah dibayar lunas dengan darah-Nya.
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Sekalipun Dosamu Amat Banyak, Yesus Telah Membayar dengan Darah-Nya
Mungkin kita berpikir dosa kita sangatlah besar, banyak, memalukan, dan mengikat kita, dan kita bertanya apakah Tuhan mau mengampuni kita? Kita merasa tidak layak. Namun karena itulah Yesus mau mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.
Yesaya 1:18, Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Itulah pengampunan dari Tuhan Yesus,. Firman Tuhan berkata walaupun dosa kita merah seperti kirmizi maka akan menjadi putih seperti salju. Mungkin kita berkata sulit keluar dari ikatan dosa karena tubuh dan jiwa kita sudah menyatu dengan dosa dan tidak dapat keluar. Kita berusaha berbuat baik, tetapi kita tetap terikat pada dosa dan menjadi budak dosa.
Saudara, yang dapat melepaskan dari tubuh maut dan tubuh yang berdosa hanya Yesus. Itu dapat dilakukan dengan kita percaya bahwa Yesus tersalib untuk menggantikan kita.
Roma 6:6, Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Ketika Yesus disalibkan maka kita dapat mengimankan bahwa tubuh dosa kita dan manusia lama kita yang selalu membawa kita pada dosa, turut disalibkan bersama Yesus. Sehingga kuasa tubuh dosa itu hilang dan kita dimerdekakan dari segala ikatan-ikatan dosa. Itu dilakukan karena begitu besar kasihNya kepada kita, suatu karya penebusan Yesus sehingga Dia disebut Juru Selamat.
Ini waktunya kita dibebaskan dari dosa, ini waktunya kita berhenti dari pencarian hidup kita tentang siapa yang dapat menyelamatkan kita, berhenti dari ikatan dosa yang tidak dapat dilepaskan, dengan kematian Yesus di kayu salib.
Kita yang percaya kepada Yesus, diberi kuasa menjadi anak-anak Allah, sehingga Bapa di sorga menjadi Bapa bagi kita. Bapa selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kita, Ia juga ingin menyembuhkan sakit kita. Apapun sakit kita, Tuhan mau menyembuhkan kita.
Kesembuhan dari Tuhan adalah suatu mujizat yang hanya dapat diterima dengan iman. Jadi, percayalah kepada Tuhan dan Tuhan akan menyembuhkanmu. [em/em]