KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 22 Maret 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 9: 1-8 tentang orang lumpuh disembuhkan.
Yesus Berkuasa Mengampuni Dosa dan Menyembuhkan
Matius 9: 1-2, Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
Orang lumpuh ini dibawa oleh para pengusungnya untuk meminta kesembuhan kepada Yesus. Tetapi Yesus melihat lebih jauh, Yesus melihat iman mereka sehingga mengatakan “dosamu sudah diampuni”.
Siapakah yang bisa mengampuni dosa? Tidak seorangpun bisa, walaupun dia begitu baik, begitu berkuasa, Maha Raja sekalipun, tidak ada yang bisa mengampuni dosa.
Matius 9:3-4, Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: “Ia menghujat Allah.” 9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Ahli Taurat menganggap Yesus menghujat Allah, karena mereka tidak mengakui Yesus itu Tuhan, sementara mereka tahu hanya Tuhan yang berkuasa mengampuni.
Yesus Tuhan yang Maha Tahu, sehingga Ia bisa mengetahui pikiran para ahli Taurat yang jahat itu dan berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?”
Matius 9:5-6, Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? 9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”
Perkataan seperti ini hanya bisa keluar dari seorang Maha Kuasa. Dua-duanya tidak mungkin dilakukan manusia untuk mengatakan: “Dosamu sudah diampuni” atau mengatakan: “Bangunlah dan berjalanlah?”. Hanya Tuhan yang mampu melakukannya.
Disini Yesus mau memberitahukan bahwa Dia itu Tuhan, maka Dia katakan: “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”.
Siapakah Anak Manusia? Yesus itu sendiri, Dia adalah Anak Allah atau Allah yang menjadi manusia, sehingga Yesus seringkali menyebut diri-Nya Anak Manusia.
Itulah sebabnya Dia begitu berkuasa. Siapa yang sanggup mengatakan kepada orang lumpuh: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”? Kalaupun ada hamba Tuhan yang melakukan juga, tetapi dia melakukannya di dalam Nama Yesus.
Tapi Yesus adalah Tuhan, Ia sanggup melakukannya dan orang lumpuh ini terima dua mujizat sekaligus, yaitu pengampunan dosa dan kesembuhan.
Ketika Yesus Melihat Iman, Ia Tidak Pernah Menunda Menjawabnya
Pada ayat 2 dikatakan bahwa ketika Yesus melihat iman mereka, artinya iman si orang sakit dan yang menggotong. Kalau dibaca dalam Markus 2:3, kita akan tahu yang menggotong ini ada empat orang, dan Yesus melihat iman mereka.
Darimana kelihatan iman mereka? Iman mereka tampak pada usaha mereka untuk tiba di depan Yesus. Dalam Markus 2: 3-4, bisa diketahui bahwa mereka membuka atap rumah, nekat membongkar rumah orang dengan risiko harus mengganti nantinya, dan menurunkan orang lumpuh itu dengan tali, ini menggambarkan mereka beriman dan berani bayar harga.
Tekat kuat untuk datang pada Yesus ini menunjukkan iman. Yesus selalu sangat tersentuh dengan iman dan Yesus tidak pernah menunda untuk menjawab iman orang. Maka perkataan pertama untuk menjawab iman mereka, Yesus berkata “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Yesus sangat tahu akar dari masalah yang dihadapi orang lumpuh ini adalah karena dosa. Memang tidak semua sakit karena dosa, tapi orang lumpuh ini karena dosa.
Yesus adalah Allah itu Sendiri
Yesus juga menyebut orang lumpuh yang mungkin secara usia sama atau bahkan lebih tua dari Yesus dengan sebutan “Anakku”. Ini artinya Yesus mau menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan dan semua orang merupakan anak-anak-Nya.
Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, dan di dalam Firman segala sesuatu diciptakan oleh Allah. Yesus telah ada sebelum penciptaan, karena di dalam Dia Allah menciptakan semuanya. Yesus pernah berkata dalam Yohanes 8 ayat 58: Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada. “
Yesus adalah Allah itu sendiri. Siapa yang dapat mengampuni dosa? Tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Allah sendiri. Ia dapat mengampuni dosa, Ia dapat menyembuhkan orang sakit. Seperti ayat di atas, maka orang itu setelah diampuni dosanya, bangun lalu pulang ke rumahnya, mujizat terjadi.
Yesus sangat mengasihi kita, maka Dia datang ke dunia untuk menebus dosa dan menyelamatkan kita.
Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.
Dosa-dosa harus dibayar, dan Yesus tidak tanggung-tanggung membayar dengan kematian-Nya di kayu salib. Ganjaran siksaan yang seharusnya kita tanggung, ditanggung oleh-Nya, dosa-dosa kita dibayar lunas di kayu salib. Inilah yang dilakukan Yesus karena Dia sangat mengasihi kita.
Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Barangsiapa yang percaya, dosanya diampuni. Ini mujizat terbesar dalam hidup kita, darah Yesus membebaskan kita dari ikatan dan perhambaan dosa, dari tekanan-tekanan , karena ada Yesus di dalam kita. Ia akan memberikan damai sejahtera dan sukacita.
Bagi saudara yang sakit, percayalah, oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Beriman bahwa Yesus saat ini sanggup menyembuhkan saudara. Orang lumpuh tadi tidak bisa berjalan sama sekali, Yesus hanya berkata:”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” maka seketika mujizat terjadi, orang lumpuh itu bangun dan berjalan.
Ibrani 13:8, Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Yesus Kristus tetap sama, kuasa-Nya tetap sama dari dahulu, sekarang dan selamanya. Sekarangpun Yesus sanggup menyembuhkan apapun penyakit saudara. Percayalah kepada Tuhan dan terimalah mujizat. [em/em]
https://www.youtube.com/watch?v=QmdObrz8iYA