Hampir 13 tahun yang lalu saya didoakan di KPPI, sekitar tahun 1998 karena sakit kepala yang saya alami. Sejak kelas 2 SMP sakit kepala dianggap biasa, lama kelamaan mengganggu saya setiap sakit kepala rasakan begitu berat, tapi sakitnya diabaikan berlangsung lama dan membuat saya menderita, saya sering menjambak rambat untuk mengurangi rasa sakit dengan membenturkan kepala saya di tembok. Sampai kelas 2 SMA rambut saya mulai rontok, di sekolah sering pingsan dan perasaan saya menjadi rendah diri, sering mengerang kesakitan namun mengatasi rasa sakit hanya minum obat2 di toko yang dijual bebas.
Suatu hari sedang tidur saya bermimpi ada seorang yang datang kepada saya berkata, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup ! Kamu mengalami sakit namun tidak ada yang menyembuhkan, selama ini yang kamu cari sia-sia. Besok pagi saya ke sekolah, ada seorang teman saya yang sering memperhatikan saya sering menangis teman saya mengajak saya ikut KPPI. Pada waktu mengikuti kebaktian, saya merasakan hadirat Tuhan yang menjamah hati saya. Dan saat doa kesembuhan merasakan jamahan Tuhan. Sekarang saya melayani Tuhan Yesus, saya menyerahkan hidup saya dan melayani di sebuah desa adalah ungkapan syukur hati saya. Sampai dengan hari ini, Tuhan Yesus menyembuhkan sakit kepala secara total tidak pernah sakit lagi