Berikut ini saya mau bersaksi dari kesembuhan dari sakit Asma selama 28 tahun itulah penyakit saya.
Asna Sarina Lubis 2
Awal mulanya saya dulu tahun 1983 sejak duduk di bangku SMA, saya dulu sering bangun pagi, cuci, menyapu itulah awal mulanya saya merasa sesak. Dan setiap tengah malam, saya merasakan sesak sekali dalam dada saya. Sampai saya menikah tahun 1990 saya di Siborong-borong saya mengalami sakit sesak napas. Saya tidak kasih tahu sama siapa pun biar sama suami saya tidak kasih tahu. Biarlah saya sendiri dan berusaha dengan minum air putih dan itupun biar sampai hilang, namun sakit saya datang lagi.
Ketika tahun 1994, kami pindah dari Siborong-borong ke Pekanbaru, penyakit saya itu masih ada setiap malam saya masih merasa sesak napas, keringat dingin bahkan sampai tercekik-cekik yang saya alami. Setelah saya tidak tahan lagi menanggung penyakit saya maka saya pun berbicara dengan suami saya dan sepakat untuk pergi ke salah satu Rumah Sakit di Pekanbaru. Kami pergi kesana dan saya diperiksa oleh Dokter spesialis Paru saya ada penyakit Gejala Asma. Dokter menyarankan supaya saya jangan menyapu-nyapu yang selama ini sering saya kerjakan, jangan makan yang berminyak-minyak. Dan saya harus makan obat yang diberikan Dokter yang harus diminum setiap hari. Setiap habis obat saya harus beli obat lagi dan jangan berhenti karena kata Dokter penyakit saya tidak susah disembuhkan. Sejak itu saya merasa tertekan sekali karena darimana uang saya untuk membeli obat dimana kehidupan pas-pasan apalagi harus beli obat, saya merasa sedih sekali susah sekali.

Selama saya sakit saya tidak pernah berdoa, saya tidak pernah tahu apa itu namanya Tuhan. Saya cuma ikut Tuhan tapi beberapa saat kami berhenti tidak ke Gereja lagi. Sejak tahun 2008 disitulah saya mau ikut-ikutan dan sampai awalnya melalui sms hamba Tuhan. Saya berpikir siapa sih hamba Tuhan dan saya merasa percaya bahwa itulah utusan Tuhan bagi keluarga kami. Disitulah saya percaya dan mulai ikut Tuhan. Sejak tahun 2008 disitulah kami setia ikut Tuhan, kami ke Gereja lagi dan sejak itu kami bertobat dan mulai ikut Tuhan disitu hidup kami diubahkan. Setelah itu kami sering datang komsel di Gereja Gekari Maranatha tapi kami belum pernah ikut KKR walaupun ada di Gereja kami ada KKR tapi saya tidak pernah ikut KKR dari mana-mana.
Asna Sarina Lubis 3
Setelah itu saya mendengar ada KKR Kesembuhan dari KPPI Jakarta, saya rindu ikut KKR malam itu, sehingga hati saya tergerak maju kedepan untuk disembuhkan. Saya rindu penyakit saya ini akan sembuh. Itulah yang saya rindukan. Ketika didoakan oleh hamba Tuhan, saya percaya ada kesembuhan perasaan saya lega rasanya karena saya rasakan ada jamahan Tuhan bagi tubuh saya dan saya merasa sukacita sekali karena Dalam Nama Yesus tiada yang mustahil Dalam Nama Tuhan ada kesembuhan. Itulah yang saya ucapakan pada hari itu saat itu saya sangat sukacita sekali dan saya sangat bergembira. Saya pulang ke rumah saya cerita sama anak-anak saya, saya sudah disembuhkan oleh Tuhan dari penyakit Asma itu. Haleluya !!

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *