Allah Sanggup Menghentikan Badai Hidupmu | KPPI 27 Maret 2014

Allah kembali menyatakan kasihNya  kepada umatNya di Jabodetabek melalui Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) yang  kembali diadakan  pada hari  Kamis 27 Maret 2014 di Auditorium Gedung Advent, Jalan MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan.  Meski cuaca sempat turun hujan dan menyebabkan kemacetan namun tidak menghalangi datangnya umat Tuhan dari berbagai wilayah Jabodetabek menghadiri KPPI.
Pujian terus dinaikkan menyatakan bahwa Tuhan tidak pernah gagal. Sukacita terlihat di setiap wajah jemaaat yang hadir. Film kesaksian kesembuhan ditayangkan mengenai kesembuhan yang terjadi pada seorang gadis muda yang sakit maag. Jemaat yang menyaksikan kembali dibangkitkan imannya dan diajak memperkatakan Mazmur 107:20, “Disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.”

Jemaat dibawa menyembah Tuhan, Bapa yang penuh kasih hadir di tengah umatNya dan selalu memberi apa yang kita minta. Dengan pujian menyatakan percaya kepada Tuhan dan mengingat betapa dalam dan lebarnya kasih Tuhan kepada kita. Film kesaksian kesembuhan kembali  ditayangkan mengenai seorang  ibu yang disembuhkan dari sakit pinggang. Kesaksian ini membangkitkan iman yang menyaksikannya, terlebih ibu yang telah sembuh hadir menjadi kesaksian bagi semuanya.

Pdt. Jacob B Sumbayak

Hamba Tuhan, Pdt. Jacob B Sumbayak, maju ke depan dan memimpin di dalam doa. Apakah kita percaya Yesus mengasihi kita. Dialah Tuhan sendiri yang datang ke bumi karena mengasihi kita. Dia lahir ke dunia hanya untuk menebus kita.

Dibacakan Matius 8:24-26, “Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”  Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Di saat angin ribut mengamuk  sehingga perahu yang ditumpangi murid-muridNya hampir tenggelam sedangkan Yesus tertidur, maka murid-muridpun ketakutan dan berkata kepada Yesus, “Tuhan,Tolonglah kita akan binasa.” Iman mereka menjadi ciut melihat gelombang yang besar. Kata Tuhan, “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Hendaklah kita mengenal akan Yesus. Kadangkala kita merasa begitu takut akan hidup kita, seperti perahu yang akan tenggelam. Percayalah kepadaNya. Dia sanggup kita andalkan dalam kekalutan dan ketakutan kita. Dia lebih besar dari segala perkara karena Dia adalah Tuhan. Maka bangunlah Yesus dan menghardik badai. Apakah artinya  kapal yang hampir tenggelam bagi Yesus. Dia adalah Allah dan Tuhan, Dia yang menciptakan langit dan bumi. Apalah artinya gelombang yang besar? Semuanya dapat ditaklukan oleh Dia. Hendaklah kita percaya kepada Yesus dan menyerahkan hidup kita kepadaNya. Dia berdiri menghadapi badai dan mendiamkannya bagi kita. Lihatlah Yesus dengan mata imanmu.
Yesus selalu mengajari kita untuk percaya kepadaNya. Markus 11:21-24 “Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: “Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering.” Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Hendaklah kita percaya kepada Yesus, tidak bimbang tapi apa saja yang kita doakan percaya bahwa kita telah menerimanya. Percayalah kepadaNya. Dia adalah Tuhan, yang mau mati bagi kita sebagai tanda kasihNya kepada kita. Kita tidak dapat membayar dosa kita tapi darahNya membayar dosa kita.  Dia berkata agar kita jangan takut tetapi pandanglah kepada Yesus. Agar kita datang kepada Tuhan, bertobat dan minta ampun. Hendaklah kita mendengar suaraNya, jangan takut dan gelisah, sebab Tuhan baik dan mengasihi kita. Perkara apakah yang sulit bagiNya? Oleh bilur-bilurNya segala sakit penyakit kita ditanggungNya dan kita menjadi sembuh.
Rambut di kepala kita saja terhitung semuanya olehNya. Sebab itu jangan kita takut tetapi percaya kepadaNya. Hendaklah memandang kepada Yesus dengan mata iman. Dia Tuhan yang penuh kuasa. Dia sudah mati untuk membayar dosa kita. Tuhan tahu ketika kita takut menghadapi masa depan, tetapi kabar baik adalah kita tidak perlu takut sebab Tuhan baik.
Jemaat yang percaya pada Tuhan diajak untuk bangkit berdiri dan datang secara pribadi pada Tuhan. Hampir seluruh jemaat berdiri dan berdoa mengundang Tuhan masuk dalam hati mereka.  Puji Tuhan!!

Susan Sumbayak

Susan Sumbayak maju ke depan dan memimpin doa mengucap syukur sebab Tuhan hadir dalam hidup kita untuk menjadikan kita baru, belas kasihanNya ada pada kita semua.  Kasih Allah begitu indah menjamah setiap umatNya.  Disampaikan kembali agar jangan takut dan gelisah sebab Tuhan baik. Tidak ada yang mustahil sebab oleh bilur-bilurNya kita semua disembuhkan. Mereka yang sakit jantung, sesak nafas diundang maju ke depan untuk didoakan terlebih dahulu. Ibu Susan menyatakan supaya percaya saja pada Tuhan, dan setelah didoakan, mukjizat terjadi, seorang ibu yang sakit jantung, seorang bapak yang sesak nafas disembuhkan-Nya!! Ibu itu memasang ring pada jantungnya, sering merasa lelah bila sedikit saja beraktifitas, tapi malam ini setelah didoakan, naik turun tangga, tidak merasakan sakit lagi.

Kemudian semua konselor dipanggil terlebih dahulu. Juga semua jemaat yang sakit. Setelah doa kesembuhan secara bersama-sama dinaikkan barulah para konselor bergerak mendoakan yang sakit satu persatu. Allah bekerja atas doa-doa yang dinaikkan dengan penuh iman dan kesungguhan hati. Berbagai kesembuhan terjadi pada malah hari itu, yaitu: sakit pinggang akibat kecelakaan, sakit jantung selama 14 tahun sehingga sesak, sakit jantung bocor selama 10 tahun, stroke selama 10 tahun sehingga sulit mengangkat tangan, nyeri pada perut dan jantung berdebar, pergelangan tangan retak dan ngilu selama 1 tahun, tangan kanan tidak bisa digerakkan selama 1 tahun, sakit pinggang selama 10 tahun, mengalami 2 kali serangan jantung dan diopname serta dinyatakan ada plak pada jantung sembuh setelah didoakan di Rumah Sakit, jantung lemah selama 1 tahun, maag dan sesak nafas.
Allah sungguh baik dan sanggup melakukan berbagai mujizat. Terpujilah Tuhan selama-lamanya.