Haleluya, mari kita saksikan kuasa mujizat Tuhan Yesus yang tidak pernah berubah. Berikut adalah kesaksian kesembuhan seorang anak laki-laki yang disembuhkan dari tuli sejak lahir.
Kesaksian ini diceritakan kembali oleh Emma Naomi, nenek dari Rendy, seorang anak lelaki yang mengalami tuli telinga kiri sejak lahirnya.
Ia memperhatikan bahwa setiap kali memanggil Rendy maka harus berulang kali dan dengan suara keras. Bahkan dia baru merespon setelah ditepuk neneknya. Menghadapi kondisi ini ia sempat bingung dan kuatir karena tidak tahu harus berbuat apa bagi cucunya. Akhirnya suatu hari ia mengecek pendengaran Rendy. Ia menutup telinga kiri dan berbicara melalui telinga kanannya. Rendy dapat merespon dan mengerti dengan baik. Tetapi setelah ia menutup telinga kanannya, Rendi tidak dapat mendengar apapun yang diucapkan di telinga kirinya. Ia menyadari bahwa telinga kiri Rendi tidak dapat mendengar.
Selama di sekolah, Rendy juga memiliki banyak masalah. Ia harus duduk di baris terdepan di kelasnya. Namun tetap saja tidak bisa berkonsentrasi mengikuti pelajaran. Nilai-nilainya buruk bahkan semakin menurun dikarenakan telinga kirinya yang tuli.
Akhirnya Rendy dibawa neneknya ke sebuah Rumah Sakit di Jakarta Pusat. Dokter mengarahkan untuk membawanya ke dokter Spesialis THT. Setelah dicek oleh dokter Spesialis THT, dokter mengatakan bahwa Rendy harus dioperasi karena telinga kirinya dinyatakan tuli dan ada penyumbatan di sana.
Pada bulan September 2004, seorang tetangga memberitahu dan mengajaknya hadir ke KPPI. Ia menyetujui karena ingin membawa cucunya untuk didoakan di sana. Pada tanggal 16 September 2004 ia pun hadir bersama Rendy di KPPI, Gedung Advent, Pancoran, Jakarta.
Di tengah pujian dan penyembahan, Rendy memberitahu neneknya bahwa dia merasakan kesembuhan. Pada mulanya dia tidak mempercayainya karena baru saja Rendy menceritakan tiba-tiba telinga kirinya terasa sakit dan ada bunyi-bunyian di sana. Akhirnya dia memanggil salah seorang dari tim KPPI untuk mendoakan Rendy. Saat hamba Tuhan itu mendoakan dia, tiba-tiba ia dapat mendengar dengan jelas doa yang dinaikkan untuknya. Telinga kirinya telah terbuka dan disembuhkan. Puji Tuhan.
Ia sangat mengucap syukur kepada Tuhan karena Rendy telah disembuhkan secara total dari tulinya dan ia tidak perlu lagi dioperasi. Tuhan Yesus telah menyembuhkannya secara mujizat.
Setelah sembuh, Rendy minta duduk di bangku paling belakang di kelasnya. Nilai-nilainya membaik dan ia sudah dapat mendengar dengan jelas ataupun merespon dengan baik. Puji Tuhan.
Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau (Mazmur 31:20a)