KPPI020516

Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) kembali berlangsung pada hari Kamis 28 April 2016 di  Gedung Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan. Kebaktian yang selalu diadakan setiap Kamis minggu ke dua dan keempat ini menjadi pernyataan kasih dan kuasa Allah atas umat-Nya di Jabodetabek.
Sebuah film kesaksian kesembuhan ditayangkan sekaligus cuplikan kotbah KPPI yang lalu. Satu mujizat dilakukan saat Tuhan Yesus yang ada di atas bukit tiba-tiba menghampiri murid-murid-Nya yang ada dalam perahu yang berada beberapa mil dari bukit. Tuhan datang saat murid-murid sedang menghadapi badai. Mereka pun ketakutan melihat Yesus dan mengira hantu. Tapi Yesus berkata, “Jangan takut. Ini Aku.” Petrus pun beriman dan melangkah berjalan di atas air. Kadang apa yang kita lihat lebih besar dari apa yang kita imankan. Sama seperti Petrus yang saat berjalan di atas air dan mulai melihat angin yang lebih besar dari imannya maka mulai bimbang dan berseru, “Tuhan tolonglah aku.” Tuhan menegur dia yang tidak percaya. Marilah datang dan percaya kepada Yesus.
Selanjutnya film menceritakan kesaksian Ibu Merlyn Sengkei yang disembuhkan dari tumor. Setelah didoakan dalam kebaktian kesembuhan dan keesokan harinya dicek oleh dokter semua benjolannya dinyatakan lenyap.
KPPI020516(2) Susan Sumbayak maju mengajak jemaat menyembah Tuhan. Pujilah Tuhan karena Dia menjawab doa. Firman-Nya dalam Matius 7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu ..” menjadi penghiburan bagi kita. Ucapkan terima kasih karena bisa beribadah saja merupakan sasuatu yang amat mahal. Terlebih lagi bisa menyanyi untuk Tuhan dan mendengar Firman-Nya. Mengucap syukur bahwa Firman Tuhan ajaib.
Sebagian besar sudah mendengar Firman Tuhan ini. Sesungguhnya ini adalah sebuah penghiburan.  Suatu jawaban dari apapun yang kita inginkan dalam kehidupan kita, tentunya sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam segala hal dibukakan kesempatan untuk memperoleh penghiburan, jalan, dan pengharapan. Supaya kita menerima  seperti seorang Bapa memberi kepada anaknya. Apa yang menjadi halangan kita untuk dapat menerima?  Yaitu, ketika Firman Tuhan tinggal dalam buku saja dan tidak tinggal dalam iman. Dengan apa Tuhan bekerja? Dengan iman kita melihat mukjizat. Hendaklah meminta kepada-Nya dengan iman. Selama masih ada kesempatan maka teruslah meminta. Firman Tuhan adalah ya dan amin, merupakan jawaban dan pengharapan kita. Ada Yesus melalui Firman  Tuhan ini. Maka mintalah.
Tidak ada jalan lain. Setiap orang  harus mengalami kelahiran baru terlebih dahulu dan menerima Tuhan Yesus masuk di dalam hatinya. Menerima Yesus sebagai Juru Selamat adalah langkah-langkah untuk melihat mukjizat. Kesaksian sebagai orang percaya adalah bahwa  Tuhan masuk dan tinggal dalam hati menjadi Allah. Dia harus menjadi Allah yang pribadi, bukan cerita masa lalu, bukan Kristen yang diperoleh dari nenek atau orang tua. Tetapi Yesus harus sungguh-sungguh menjadi Raja, Tuhan yang memerintah dalam hati. Tidak boleh hanya cerita masa lalu, cerita dari Sekolah Minggu atau orang tua. Menerima Yesus adalah agar dapat bersama dengan Yesus di bumi dan di sorga.

Semua yang hadir diajak berdoa sungguh-sungguh agar Yesus yang selama ini hanya tinggal di dalam kitab kini tinggal dalam hati kita. Semua diminta berdoa mengundang Yesus masuk dalam hati menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi.

KPPI020516(4)Sesunguhnya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah suatu perkara yang besar dan mengubahkan hidup yang tanpa Tuhan.  Hal yang paling indah ketika diubahkan Tuhan adalah kita dapat mengasihi Tuhan. Memiliki Allah adalah satu kesempatan yang amat mahal. Ketika Tuhan hidup di dalam hati kita maka Dia menjadi Tuhan kita secara pribadi. Dia bukan Tuhan yang dikenalkan oleh ayah dan ibu kita, atau hanya cerita masalah lalu atau dikenalkan karena kita sekolah Kristen. Pengenalan kita dahulu saat kanak-kanak tidak membuat kita memperoleh mujizat. Tetapi Tuhan yang hidup dan tinggal di dalam kita secara pribadi. Seandainya kita mati  maka tidak menjadi takut karena ada Tuhan.

Yohanes 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dia menyediakan tempat bagi kita.

Karena kita punya Tuhan maka kita pergi ke rumah Tuhan. Kita punya tempat di sorga bersama dengan Tuhan.  Kekristenan tidak menjadi jawaban dan jaminan masuk sorga. Tetapi Tuhanlah yang akan membawa kita ke sorga. Apa penghiburan kita? Bahwa kita punya rumah di sorga. Jikalau Tuhan mati di kayu salib dan pergi ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita, maka itu bukanlah suatu hal yang murah. Karena Yesus ada dalam hati kita maka ucapkanlah syukur. Dengan pengorbanan-Nya kita disembuhkan. Kita tidak menerima kesembuhan begitu saja tetapi dengan pengorbanan.

Tenangkan hati dan berdoa bahwa bilur-bilur-Nya berlaku atas kita dan menyembuhkan. Bersukacitalah bukan hanya karena Tuhan menyembuhkan tapi Dia mau berkorban bagi kita. Kita bisa minta apa saja pada Tuhan dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

KPPI020516(3)
Datanglah kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjamah. Jika disembuhkan, maka kita akan bersukacita karena Tuhan sendiri menyembuhkan kita. Datanglah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Jikalau tidak sungguh-sungguh maka tidak akan menerima apa-apa. Tidak ada satupun yang tidak dijawab Tuhan. Sekarang waktunya menerima mujizat.

Seorang Ibu yang tidak bisa berlari karena sakit diajak beriman dan berlari. Mujizat tejadi, sakitnya disembuhkan dan dapat berlari tanpa merasa lelah. Para konselor dan pendoa diminta maju. Demikian juga semua yang sakit.

Doa kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama. Barulah semua konselor dipersilahkan menghampiri dan mendoakan yang sakit satu per satu. Nampak semua berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan bekerja dan mujizat bekerja. Berbagai kesembuhan pun terjadi.

Seorang bapak disembuhkan dari sakit pada telinga kiri. Seorang bapak yang lain disembuhkan dari sakit reumatik pada kaki kanan. Seorang bapak lainnya disembuhkan dari sakit paru-paru selama 10 tahun. Seorang ibu disembuhkan dari sakit kram dan kesemutan dari pinggang hingga kaki. Juga seorang ibu disembuhkan dari sakit kanker lidah. Ibu lain lagi disembuhkan dari sakit sinus yang menyebabkan sakit kepala dan benjolan dada sebelah kiri lenyap. Seorang gadis disembuhkan dari sakit maag kronis 1 tahun. Lalu seorang ibu disembuhkan dari sakit pada pinggang selama 2 tahun. Seorang bapak disembuhkan dari sakit stroke bagian tangan sulit diangkat. Seorang ibu disembuhkan dari sakit lutut selama 2 tahun. Seorang bapak disembuhkan dari kaki sebelah kiri bengkak dan sulit berjalan. Seorang ibu disembuhkan dari sulit jongkok dan gampang capek selama 30 tahun. Seorang bapak sembuh dari kepala luka dan mata buram karena tabrakan.

Alangkah besar pekerjaan Tuhan atas umat-Nya. Acara ini ditutup dengan tantangan bagi siapa yang rindu menyerahkan hidupnya melayani Tuhan. Mereka yang menerima tantangan maju untuk didoakan. Semua yang hadir diminta kembali ke gerejanya  masing-masing untuk bersaksi dan menjadi berkat di sana.