Semua yang hadir diajak berdoa sungguh-sungguh agar Yesus yang selama ini hanya tinggal di dalam kitab kini tinggal dalam hati kita. Semua diminta berdoa mengundang Yesus masuk dalam hati menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Sesunguhnya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah suatu perkara yang besar dan mengubahkan hidup yang tanpa Tuhan. Hal yang paling indah ketika diubahkan Tuhan adalah kita dapat mengasihi Tuhan. Memiliki Allah adalah satu kesempatan yang amat mahal. Ketika Tuhan hidup di dalam hati kita maka Dia menjadi Tuhan kita secara pribadi. Dia bukan Tuhan yang dikenalkan oleh ayah dan ibu kita, atau hanya cerita masalah lalu atau dikenalkan karena kita sekolah Kristen. Pengenalan kita dahulu saat kanak-kanak tidak membuat kita memperoleh mujizat. Tetapi Tuhan yang hidup dan tinggal di dalam kita secara pribadi. Seandainya kita mati maka tidak menjadi takut karena ada Tuhan.
Yohanes 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dia menyediakan tempat bagi kita.
Karena kita punya Tuhan maka kita pergi ke rumah Tuhan. Kita punya tempat di sorga bersama dengan Tuhan. Kekristenan tidak menjadi jawaban dan jaminan masuk sorga. Tetapi Tuhanlah yang akan membawa kita ke sorga. Apa penghiburan kita? Bahwa kita punya rumah di sorga. Jikalau Tuhan mati di kayu salib dan pergi ke sorga untuk menyediakan tempat bagi kita, maka itu bukanlah suatu hal yang murah. Karena Yesus ada dalam hati kita maka ucapkanlah syukur. Dengan pengorbanan-Nya kita disembuhkan. Kita tidak menerima kesembuhan begitu saja tetapi dengan pengorbanan.
Tenangkan hati dan berdoa bahwa bilur-bilur-Nya berlaku atas kita dan menyembuhkan. Bersukacitalah bukan hanya karena Tuhan menyembuhkan tapi Dia mau berkorban bagi kita. Kita bisa minta apa saja pada Tuhan dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.
Seorang Ibu yang tidak bisa berlari karena sakit diajak beriman dan berlari. Mujizat tejadi, sakitnya disembuhkan dan dapat berlari tanpa merasa lelah. Para konselor dan pendoa diminta maju. Demikian juga semua yang sakit.
Doa kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama. Barulah semua konselor dipersilahkan menghampiri dan mendoakan yang sakit satu per satu. Nampak semua berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan bekerja dan mujizat bekerja. Berbagai kesembuhan pun terjadi.
Seorang bapak disembuhkan dari sakit pada telinga kiri. Seorang bapak yang lain disembuhkan dari sakit reumatik pada kaki kanan. Seorang bapak lainnya disembuhkan dari sakit paru-paru selama 10 tahun. Seorang ibu disembuhkan dari sakit kram dan kesemutan dari pinggang hingga kaki. Juga seorang ibu disembuhkan dari sakit kanker lidah. Ibu lain lagi disembuhkan dari sakit sinus yang menyebabkan sakit kepala dan benjolan dada sebelah kiri lenyap. Seorang gadis disembuhkan dari sakit maag kronis 1 tahun. Lalu seorang ibu disembuhkan dari sakit pada pinggang selama 2 tahun. Seorang bapak disembuhkan dari sakit stroke bagian tangan sulit diangkat. Seorang ibu disembuhkan dari sakit lutut selama 2 tahun. Seorang bapak disembuhkan dari kaki sebelah kiri bengkak dan sulit berjalan. Seorang ibu disembuhkan dari sulit jongkok dan gampang capek selama 30 tahun. Seorang bapak sembuh dari kepala luka dan mata buram karena tabrakan.
Alangkah besar pekerjaan Tuhan atas umat-Nya. Acara ini ditutup dengan tantangan bagi siapa yang rindu menyerahkan hidupnya melayani Tuhan. Mereka yang menerima tantangan maju untuk didoakan. Semua yang hadir diminta kembali ke gerejanya masing-masing untuk bersaksi dan menjadi berkat di sana.