KPPI (Kebaktian Pujian Penyembuhan Ilahi) secara online melalui program Live Streaming di Facebook dan You Tube kembali berlangsung pada hari Kamis 16 April 2020.
Kali ini Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak diambil dari Markus 5:25-34, tentang iman seorang perempuan yang sakit pendarahan.
Iman adalah suatu hal yang luar biasa. Sesuatu yang dirindukan Tuhan untuk kita miliki. Karena dengan imanlah kita dapat datang kepada Tuhan. Iman kita berkuasa, sehingga Tuhan berkata jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi saja, kita dapat memindahkan gunung (Matius 17:10)
Tuhan tertarik dengan iman kita, bukan pengetahuan kita. Pengemis buta yang miskin Bartimeus beriman bahwa Yesus adalah Anak Daud, Mesias yang dijanjikan, sedangkan orang Farisi yang mungkin berpengetahuan karena belajar sampai puluhan tahun tetap tidak percaya, tidak beriman bahwa Yesus adalah Mesias.
Imanmu Menyelamatkan Engkau
Seringkali Tuhan Yesus berkata kepada orang yang telah disembuhkan, “Iman mu telah menyelamatkan engkau.” Ia mengatakan kepada perempuan berdosa yang meminyaki kaki Tuhan, dan kepada seorang kusta yang disembuhkan dan datang kembali kepada Yesus, hal yang sama, “Iman mu telah menyelamatkan engkau.”
Firman Tuhan dalam Markus 5:25-34 ini menceritakan bahwa keadaan perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun ini sudah parah, uangnyapun telah habis untuk pergi ke tabib. Ia sudah jatuh miskin dan kondisi fisiknya semakin buruk.
Perempuan ini telah lama mendengar tentang Tuhan Yesus dan percaya Tuhan Yesus sanggup menolongnya. Sikap imannya ini ditunjukkan dengan tindakannya menerobos kerumunan orang banyak, sambil berkata: “Asal ku jamah saja jubahNya, aku akan sembuh.” Inilah perkataan iman.
Maka ketika perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubahNya, seketika itu juga pendarahannya berhenti, dan badannya tiba-tiba sembuh menjadi segar dan sehat.
Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya,“Siapa yang menjamah jubah-Ku?”
Lalu perempuan itu tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada perempuan itu, “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
Keselamatan dan Kesembuhan
Perempuan ini menerima keselamatan bagi jiwanya dan kesembuhan bagi tubuhnya, karena percaya kepada Yesus.
Sesuai dengan Firman Tuhan di dalam Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Darah Yesus yang tercurah di kayu salib telah menjadi jalan keselamatan bagi kita. Sebesar apapun dosa kita, semerah apapun dosa kita, Yesus sanggup menyucikan kita kembali putih seperti salju.
Maukah Saudara percaya? Barangsiapa yang percaya kepadaNya akan diselamatkan dan disembuhkan.[EM/EM]