KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 29 Maret 2021 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Jacob B. Sumbayak, diambil dari Matius 10:1-8, Yesus memanggil kedua belas rasul.
Yesus Memanggil Kedua Belas Rasul
Untuk memilih keduabelas murid utama atau para rasul itu, sebelumnya Tuhan Yesus berdoa sungguh-sungguh semalam-malaman kepada Allah (Lukas 6:12)
Bukankah Yesus adalah Tuhan, mengapa Dia harus berdoa dulu sebelum memilih kedua belas rasul ini? Karena meskipun Yesus adalah Tuhan, saat dibumi benar – benar sebagai manusia yang sangat bergantung kepada Bapa di surga, hidup taat mengerjakan pimpinan Roh Kudus.
Filipi 2: 6-7, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Sekalipun Yesus adalah Tuhan, namun Ia mengosongkan diri-Nya, menjadi sama seperti kita, hidup-Nya bergantung pada Bapa dan pimpinan Roh Kudus. Ibarat seorang Raja menyamar jadi pengembara di daerah miskin, maka dia akan berlaku sebagai pengembara, dan tidak akan menggunakan kuasanya sebagai seorang Raja.
Jadi Yesus minta petunjuk Bapa-Nya, berdoa semalam-malaman supaya Dia tahu, siapa yang harus ditunjuk menjadi murid. Setelah berdoa semalam-malaman, maka ketika siang hari Ia memilih dua belas orang murid-Nya.(Lukas 6:13)
Matius 10:2-4 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
Murid-murid Yesus ini kalau dilihat latar belakangnya ada nelayan, ada Matius bekas pemungut cukai yang dianggap pengikut penjajah, tapi ada juga Simon orang Zelot seorang pejuang yang melawan penjajah Romawi.
Sekalipun diantara mereka ada kontra, namun karena mereka dipilih Yesus, maka mereka menjadi saling mengasihi satu sama lain. Mereka orang biasa, bukan terpelajar, tapi itulah yang dipanggil dan dipilih Tuhan sebagai rasul-rasul-Nya.
Yesus Memanggil dan Mengutus Siapa Saja yang Mau Percaya dan Mengikut Dia
Mungkin saat ini kita merasakan, apakah saya layak dipanggil oleh Tuhan Yesus, sebagai murid-Nya, sebagai anak-Nya?Apakah saya pantas dipanggil melayani Yesus? Apakah saya pantas untuk diampuni, dosa saya sangat banyak? Apakah saya pantas menerima keselamatan, karena saya sangat tidak terpelajar? Apakah saya pantas untuk diterima dan dikasihi oleh Yesus Kristus, karena saya tidak mempunyai apa-apa, penuh kekurangan? Apakah saya pantas, bukan orang yang hebat ternama?
Yesus mengasihi kita semua, siapapun kita dan latar belakang kita. Yesus rindu memanggil kita, mengenal Dia, percaya kepada-Nya dan menjadi murid-Nya. Malam ini melalui siaran ini, Yesus memanggil saudara! Yesus mengetahui nama saudara! Semua murid Tuhan juga orang biasa namun dikasihi Tuhan dan dipilih oleh Tuhan.
Yesus memanggil tidak tanggung-tanggung, untuk apa? Untuk pergi pada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Yesus mengasihi semua bangsa, namun pelayanan murid pertama difokuskan ke Israel. Setelah Yesus bangkit, seluruh muridnya diutus sampai ujung bumi.
Matius 10 : 7-8, Inilah panggilan bagi semua orang percaya, 2000 tahun lalu saja Tuhan sudah bilang Kerajaan Sorga sudah dekat, apalagi sekarang, kedatangan Tuhan kedua kalinya sudah sangat dekat.
Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya di dalam nama-Nya. Kuasa di dalam nama Yesus turun melalui Firman-Nya, maka yang sakit sembuh. Kuasa dalam nama Yesus juga membangkitkan orang mati. Juga mentahirkan orang kusta, dan mengusir setan di dalam nama-Nya. Semua Tuhan berikan dengan cuma-cuma, maka harus kita berikan juga dengan cuma-cuma!
Itulah yang akan Tuhan berikan bagi semua orang yang mau percaya kepada Yesus. Siapa diantara saudara mau menjadi murid-Nya? Mungkin saudara merasa tidak layak karena dosanya banyak, namun Firman Tuhan mengatakan:
Yesaya 1:18, Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Walaupun dosa kita merah seperti kermizi akan dibasuh dengan darah Yesus. Mari datang kepada Tuhan, ini waktunya menerima pengampunan dari Tuhan. Kepastian itu dijamin oleh Yesus. Hanya pengampunan darah Yesus, yang dapat membayar semua dosa kita.
Tuhan mengampuni kita, tidak menghukum kita, asal kita mau percaya dan kita tidak mengulangi dosa lagi. (Yohanes 8 : 11). Jika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, maka kita dilayakkan menjadi anak-anak Allah. Keselamatan membawa damai sejahtera tinggal dalam hidup kita oleh Tuhan Yesus Kristus.
Oleh Bilur-bilurNya Kita Menjadi Sembuh
Di dalam Yesus juga ada kesembuhan. Yesus dapat melakukannya juga bagi saudara yang sakit. Kuasa Tuhan tidak berubah dahulu, sekarang sampai selamanya. Mujizatnya tetap sama.
Yesaya 53:5, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”.
Inilah dasar iman kesembuhan, apapun sakit penyakit kita dapat disembuhkan. Seluruh tubuh-Nya dicambuk sampai berbilur, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Percaya akan hal ini! Yesus tetap sama, tetap berkuasa, sanggup melakukan mijizat. (Ibrani 13:8)
Hari ini pun Tuhan sanggup melakukan mujizat bagi saudara! Kuasa Yesus tidak terbatas, Yesus adalah Allah yang turun ke dunia, oleh sebab itu sanggup melakukan segala mujzat, didalam nama-Nya terjadi mujizat kesembuhan.
Letakkan pada bagian yang sakit dan satu lagi angkat, tanda percaya, dan berdoa kepada Tuhan Yesus yang adalah penyembuh. [em/em]