KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 13 Desember 2021 melalui program Live Streaming di Facebook, YouTube dan Instagram.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Yohanes 1: 1-14 tentang Firman yang telah menjadi manusia.

Siapakah Sesungguhnya Firman ini?

Yohanes 1:14, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Ini bicara tentang Tuhan kita, Yesus Kristus, Dialah Firman itu. Dia ada diantara kita anak manusia.
Siapakah sesungguhnya Firman ini?

Yohanes 1:1-3, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Sesuai ayat di atas maka Firman Allah dan Allah tidak dapat dipisahkan, ini satu adanya. Bukankah ketika Allah berfirman jadilah terang maka terang itu jadi. Ketika Allah berfirman maka segala sesuatunya jadi. Firman itu telah ada karena Dia adalah awal dari segala sesuatu. Firman itu adalah Allah itu sendiri.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Tuhan selalu berfirman, mengajak manusia berpaling kepada-Nya, supaya manusia dapat diselamatkan dan meninggalkan dosa, tetapi manusia menolaknya.

Yohanes 1:10-11, Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Allah telah berfirman kepada manusia melalui perantaraan nabi-nabi-Nya, karena Allah ingin menyelamatkan manusia, tetapi manusia tidak mengenal-Nya, juga tidak menerima Dia. Namun Allah tetap ingin datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, karena Allah adalah kasih dan Allah mengasihi dunia ini.

Firman itu Menjadi Manusia yaitu Yesus, Juruselamat Dunia

Allah bertindak untuk menarik manusia dari dosa dengan segala cara. Maka demi menyelamatkan kita, Dia memberikan anakNya yang tunggal.

Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Inilah cara Allah untuk menyelamatkan manusia supaya kita bisa diselamatkan dari segala dosa, dan meluputkan dari upah dosa yaitu maut yang akan membawa kita kepada api neraka yang bernyala-nyala dan tidak akan pernah berakhir. Maka inilah Allah kemudian mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, dari surga. Allah menjadi manusia.

Yesus Kristus lahir ke dalam dunia, Dialah Allah yang menjadi manusia, diam diantara kita dan kita bisa melihat kebesaran, kasih dan kuasa-Nya dinyatakan.

Dari Matius 1:19-23, kita bisa melihat bahwa Anak yang di kandung oleh Maria itu berasal dari Roh Kudus, Roh Allah itu sendiri. Jadi, Allah yang memberikan anak-Nya datang kedunia buat saudara, dan kita semua. Inilah jawaban atas dosa yang membelenggu kita, yakni pengampunan dosa kita, karena Dia, Yesus Kristus, adalah Juruslamat. Dia adalah Imanuel, Allah beserta dengan kita. Dia tidak lagi jauh, Yesus berserta dengan kita. Halleluya!

Lihatlah kepada Yesus, maka kita bisa mengetahui siapa Allah. Gunung gemetar, tanah gemetar ketika bangsa Israel ada di gunung sinai. Allah tak terhampiri, tetapi Dia dengan kasihNya berkenan datang ke dunia agar kita dapat mengenal-Nya. Imanuel: Allah beserta kita. Kemuliaan yang penuh dengan kasih karunia, Yesus lahir supaya kita tahu bahwa Dia Allah yang berkuasa. Ia adalah gambar Allah (Kolose 1:15-16), bagi Dia tidak ada yang mustahil.

Saudara ingin mengalami Yesus beserta dengan saudara? Saudara ingin diampuni dosanya? Terimalah Yesus di dalam hatimu sebagai Tuhan dan Juruselamat. Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1: 12).

Dua ribu tahun lalu, Yesus datang, merendahkan diri menjadi manusia. Kemudian Dia disiksa, dicambuk, naik ke bukit Golgota dan disalibkan. Dia tidak berdosa tetapi dijadikan dosa, karena Dia menanggung dosa kita, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa. Jika saudara percaya, kita akan berpindah dari maut kepada hidup, dari orang berdosa menjadi anak-anak Allah. Saudara akan menjadi baru dan menjadi orang yang sangat berbahagia sebab Imanuel, Allah beserta dengan saudara.

Bagi yang mau menerima Yesus, Pdt. Judah Pakasi memimpin dalam doa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Oleh Bilur-bilur Yesus Kita Menjadi Sembuh

Saat ini ada lagi mujizat yang Tuhan akan berikan bagi kita, setelah mujizat terbesar Tuhan berikan keselamatan, yaitu kesembuhan bagi kita.

Yesaya 53:4-5, Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Yesus menanggung semua ganjaran, sakit penyakit, dengan tubuh-Nya penuh berbilur-bilur, Dia menerimanya karena kasih-Nya. Tuhan sangat mengasihi kita, Tuhan menanggung semua sakit penyakit kita dan oleh bilur-bilur Yesus, kita sembuh.

Apapun sakit penyakit kita, oleh bilur-bilur Yesus kita sembuh. Bahkan bagi yang secara medis tidak mungkin, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, oleh bilur-bilur Yesus kita sembuh. Datang berdoa pada Tuhan dengan iman, satu tangan angkat tangan kepada Tuhan, tangan yang lain, tumpangkan tangan pada bagian yang sakit, dan oleh bilur-bilur Yesus kita sembuh, mujizat terjadi. [em/em]


Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *