KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 10 Februari 2025 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yohanes Philip Suwandi, diambil dari Lukas 7:11-17, Yesus membangkitkan anak muda di Nain.

 

Belas Kasihan Yesus Membangkitkan Anak Muda di Nain

Lukas 7:11-17
Yesus pergi ke suatu kota bernama Nain bersama murid-murid-Nya dan banyak orang berbondong-bondong mengikuti-Nya. Yesus bertemu dengan rombongan besar lainnya yang membawa usungan mayat  seorang anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang seorang janda.

Ketika Yesus melihat janda itu menangis, jatuhlah belas kasihan Yesus. Janda ini telah kehilangan suaminya dan sekarang kehilangan anak satu-satunya. Kondisi yang sangat menyedihkan. Yesus sangat tahu dan mengerti betapa sedihnya kehilangan orang yang sangat di kasihi. Yesus memiliki belas kasihan kepada orang-orang sengsara dan membutuhkan pertolongan, kepada orang-orang yang tidak berpengharapan.

Sambil menghampiri usungan itu, Yesus menyentuhnya, dan mujizat terjadi, anak muda ini bangkit dan Yesus menyerahkan anak muda ini kepada ibunya. Yesus memiliki belas kasihan ,api tidak hanya berhenti sampai berbelas kasihan. Yesus berkuasa untuk memberikan kehidupan dan berkuasa untuk membangkitkan orang mati.

Meskipun tidak ada permohonan dari Janda ini, tapi Yesus dapat melihat kesedihan hatinya. Yesus melakukan mujizat yang besar dan perkara yang ajaib. Hal ini membuat 2 rombongan besar ini menjadi heran dan takut melihat perbuatan yang Yesus lakukan. Lalu mereka memuliakan Allah dan mengakui seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah mereka dan melawat umat-Nya.

 

Yesus adalah Mesias yang Dinantikan Dunia

Pada Lukas 7:18-22 setelah kejadian itu 2 murid Yohanes bertanya kepada Yesus perihal siapakah Yesus yang telah melakukan banyak mujizat. Yesuspun menjelaskan dalam Lukas 6:18-19 bahwa Yesuslah Mesias, Yesuslah orang yang dinantikan.

Jawaban yang sama bagi kita, bahwa Dia adalah Mesias, Dia adalah penyelamat kita. Dia memiliki belas kasihan, Dia adalah penebus dosa kita yang sangat mengasihi kita. Dia mau menyembuhkan dan memulihkan kita.

Roma 6:23

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Semua manusia telah berdosa dan upahnya adalah maut. Namun karena besarnya kasih Allah pada kita, Yesus sudah menebus kita dan membayar lunas segala dosa dan kesalahan kita. Oleh kasih karunia kita dibenarkan di dalam Dia.

Dalam Yohanes 14:6 dikatakan bahwa Yesus rindu kita mengalami keselamatan, kehidupan kekal dan hanya ada satu jalan yaitu melalui Yesus Kristus. Apapun keadaan kita,Yesus mengasihi kita. Datang pada Yesus dan buka hati, Dia rindu menolong dan menyelamatkan kita.

Lalu Pdt. Yohanes Philip Suwandi meminta yang mau percaya pada Tuhan Yesus, untuk berdoa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

 

Di Dalam Yesus Kita Memperoleh Kesembuhan

Yesus tidak hanya menyelamatkan kita, tapi Dia juga membayar lunas supaya kita juga memperoleh kesembuhan.

Yesaya 53:5

“Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”

Oleh karena kesalahan kita, karena pemberontakan kita maka Yesus menanggung segala akibatnya. Diadiremukkan oleh karena dosa-dosa kita. Dia di cambuk, Dia diremukkan dan ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh.

Apapun sakit penyakit kita, firman Tuhan katakan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. Dengan hati yang percaya dan beriman akan kebenaran firman Tuhan, maka kesembuhan itu sampai pada kita. Percayalah kepada Allah, maka yang mati dibangkitkan dan yang sakit disembuhkan.

Lalu Pdt. Yohanes Philip Suwandi menyampaikan, apapun sakit-penyakit kita, letakkan satu tangan pada bagian yang sakit, berdoa dengan iman, dan angkat satu tangan yang lain kepada Allah sebagai tanda kita percaya kepada Tuhan. Lalu doa kesembuhan dinaikkan.

Oleh bilur-bilur Tuhan Yesus kita disembuhkan. Haleluya. Kita menerima keselamatan dan kesembuhan dari Tuhan. Tetap percaya kepada Tuhan Yesus, tetap berjalan dalam jalan-jalannya Tuhan. [em/em]

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *