KPPI (Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi) secara online kembali berlangsung pada hari Senin, 24 Maret 2025 melalui program Live Streaming yang dapat disaksikan melalui Facebook, YouTube dan Instagram.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Judah Pakasi, diambil dari Markus 10: 46-52, Yesus menyembuhkan Bartimeus.

 

Apa yang Kau Kehendaki Tuhan Perbuat?

 

Markus 10:46-52 TB

46Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. 47Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: ”Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” 48Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: ”Anak Daud, kasihanilah aku!” 49Lalu Yesus berhenti dan berkata: ”Panggillah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: ”Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.” 50Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 51Tanya Yesus kepadanya: ”Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: ”Rabuni, supaya aku dapat melihat!” 52Lalu kata Yesus kepadanya: ”Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Ini berbicara tentang waktu Tuhan yang datang pada seorang Bartimeus, seorang pengemis yang buta yang mungkin sudah lama ada di pinggir jalan itu dia mengemis. Seperti orang yang sangat tidak ada harapan dia pengemis dan buta pula. Tapi dia mungkin menantikan ada pertolongan Tuhan bagi dia dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya akan keluar dari kota Yerikho, Bartimeus ada di situ, dia mengemis.

Ini bukan kebetulan, ini waktu Tuhan.  Waktu Tuhan bagi Bartimeus, orang yang beriman, karena pada akhirnya Tuhan Yesus juga mengatakan “iman mu telah menyelamatkan engkau”. Bagaimana dia beriman? Ketika rombongan Yesus lewat maka dia berseru dengan iman, dengan suara keras: “Yesus Anak Daud kasihanilah aku”. Iman ini membawa Bartimeus bertemu dengan Tuhan Yesus dan disembuhkan.

Ini juga waktu bagi Saudara untuk percaya pada Yesus, apa yang kau kehendaki untuk Tuhan perbuat bagimu percaya pada Yesus.

 

Iman Timbul dari Pendengaran akan Firman Tuhan

Dari mana datangnya iman? Yakni dari mendengar akan Firman Tuhan dan percaya.

Roma 10:17 TB

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Kalau kita mendengar firman Tuhan dan kita percaya, iman akan muncul. Pada hari ini ketika kita mendengar Firman Tuhan, maka percayalah, berimanlah, Tuhan sanggup melakukan mujizat dalam hidup kita.

Kalau Saudara perlu mujizat perlu pertolongan Tuhan, inilah saatnya beriman seperti pengemis buta Bartimeus ini, dia dihalangi karena orang merasa terganggu, tapi Bartimues tidak bisa diam, imannya tidak bisa dihalangi, dia terus berseru: “Yesus Anak Daud kasihanilah aku” dan Yesus kemudian berhenti.

Tuhan adalah Tuhan yang mendengar seruan doa kita, apalagi disampaikan dengan iman. Pertanyaan Yesus sungguh menyentuh, apa yang engkau kehendaki supaya aku perbuat bagimu? Tuhan mengabulkan permohonan Bartimeus untuk disembuhkan karena Bartimeus beriman.

Yohanes 3:16 TB

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kita semua telah berbuat dosa dan ujungnya adalah maut, seperti Firman Tuhan pada Roma 6:23: Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”.

Kita yang berdosa sudah pasti binasa, kita pasti akan dihukum kekal selama-lamanya, masuk dalam kebinasaan api neraka yang menyala-nyala, terpisah jauh dari Allah. Tapi buat apa kita hidup kemudian akhir hidup kita adalah binasa? Dan Tuhan juga tidak menginginkan hal demikian terjadi.

Itu sebabnya Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus supaya barangsiapa percaya kepada Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Tidak ada jalan lain manusia dapat diselamatkan, hanya melalui Tuhan Yesus Kristus.

Kalau kita hidup dalam dosa dan ingin melepaskan diri tetapi tidak bisa maka mari berpaling kepada Yesus, memohon pengampunan pada Tuhan Yesus. Lalu Pdt. Judah Pakasi mengajak bagi yang mau  percaya kepada Tuhan Yesus, untuk berdoa memohon pengampunan dosa dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Yohanes 1:12 TB

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya

Kita menerima Yesus dalam hati kita, kita dijadikan sebagai anak-anak Allah. Kita dapat berseru kepada Allah pencipta langit dan bumi, “Bapa kami yang di surga”. Kita dapat berseru kepada Dia yang Mahakuasa Allah di atas segala Allah kita “ya Abba Bapa kami”.

 

Kita Dapat Menerima Mujizat Kesembuhan

Kita adalah anak-anak Allah, Allah adalah Bapa kita dan kalau Allah adalah Bapa kita Dia juga mau memberikan mujizat-mujizat dalam hidup kita, termasuk mujizat kesembuhan.

Yesaya 53:4-5 TB

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Yesus selain menanggung dosa-dosa kita, Dia juga menanggung sakit-penyakit kita. Yesus disiksa dan dicambuk berkali-kali 2000 tahun lalu. Sekujur tubuh-Nya penuh dengan bilur-bilur. Tetapi sesungguhnya penyakit kitalah yang ditanggung-Nya dan oleh bilur-bilur-Nya itu kita menjadi sembuh, apapun penyakit kita.

Bagi semua yang sakit atau mendoakan orang lain, diminta meletakkan tangan pada bagian yang sakit, lalu Pdt. Judah Pakasi memimpin doa kesembuhan. Percayalah, Yesus lebih dari sanggup menyembuhkan Saudara, karena Dia berkuasa dan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *