Pada hari Kamis, 12 Juni 2014 kembali berlangsung Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) di Auditorium Gedung Advent lantai 1, Jl, MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan. Kebaktian yang selalu diadakan pada setiap hari Kamis Minggu ke 2 dan ke 4 ini telah berlangsung dari tahun 1993. Hingga hari ini Tuhan senantiasa menunjukkan kasih dan kuasaNya atas umatNya di Jabodetabek melalui berbagai mujizat kesembuhan yang terjadi.

 

Ibadah KPPI selalu dipenuhi dengan pujian dan pengagungan kepada Tuhan. Malam itu  pemimpin pujian mengajak jemaat menaikkan pujian pengucapan syukur dan iman bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Pujian dinaikkan dengan penuh kesungguhan dan sukacita. Sebuah film kesaksian kesembuhan ditayangkan mengenai Ibu Elizabeth yang disembuhkan dari kanker payudara dalam acara Pray for Wondama. Suatu kesaksian yang membangkitkan iman yang menyaksikannya.

 

Ayat Lukas 1:37, “Sebab Bagi Allah tidak ada yang mustahil” dibaca bersama-sama jemaat berulang kali menjadi pernyataan iman kepada Tuhan. Pujian terus dinaikkan dengan penuh pengharapan melihat Tuhan akan bekerja. Kuasa Nya yang tidak terbatas siap dicurahkan di tengah-tengah umatNya.

 

Kembali tayangan kesaksian kesembuhan diputarkan, yaitu kesaksian dari dr. Anita Mamuaya  yang karena menderita myom di rahimnya sering merasakan kesakitan, namun setelah didoakan di event Pray For Minahasa myom nya lenyap dan tidak merasakan sakit lagi.

 

Hamba Tuhan, Pdt. Jacob B Sumbayak maju ke depan untuk memberitakan Firman Tuhan. Disampaikan agar setiap yang hadir memberikan hidupnya kepada Tuhan dan jangan bersandar kepada pikiran mereka sendiri. Tetapi hendaklah sungguh-sungguh datang kepada Tuhan dan memandang kepadaNya.  Agar kita menjadi seperti yang Tuhan mau.  Dia sanggup menjamah hidup kita. Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat dan kesusahan menjadi kesukaaan.

 

Dituliskan dalam Yesaya 55:6 “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” Selagi Tuhan berkenan, selagi Tuhan dapat di temui. Temuilah Tuhan. Ia panjang sbar dan tak terukur kesetiaanNya. Pada saat Tuhan berkenan,  apapun persoalan yang dihadapi, hendaklah kita mencari Tuhan. Pada saat Tuhan mencurahkan kasihNya janganlah keraskan hati kita. Berikanlah Tuhan beracara dalam hidupmu. Jangan lari, jangan menjauh tetapi mari datang mendekat kepada Bapa yang mengasihi kita. Kasih Tuhan melebihi kasih seroang ibu yang mengasihi anaknya.

 

Mungkin kita merasa hidup kita telah jauh dari Tuhan dan penuh dengan kemalangan. Bahkan berpikir Tuhan telah meninggalkan atau melupakan kita.  Ia tidak melupakan kita sekalipun kita berdosa. Ia mau datang ke muka bumi ini melalui Tuhan Yesus Kristus yang mati di kayu salib sebagai bukti bahwa Ia tidak meninggalkan kita. Betapa Tuhan mengasihi kita. Yesus Kristus, turun dari surga, mati tergantung di salib, mencucurkan darah, supaya barangsiapa percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Jangan katakan Tuhan melupakan engkau. Dia tidak akan melupakanmu. Firman Tuhan dalam Yesaya 49: 14-15 mengatakan “Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. ”

 

Tidak ada seorang ibu yang melupakan bayi atau anak yang dikandungnya.  Sekalipun ada seorang ibu melupakan bayinya tapi Tuhan  tidak pernah melupakan kita.  Sekalipun kita berkata Tuhan sudah melupakan dan meninggalkan aku. Seringkali kita merasa bersalah karena meninggalkan Tuhan dan Tuhan meninggalkan kita.

 

Engkau sangat dikasihiNYa. Bahkan Dia berkata kita dilukiskanNya di telapak tanganNya (Yesaya 49:16). Kasih sayang Tuhan begitu besar kepada kita. Dia mengorbankan diriNya sendiri. Seorang sahabat yang memberikan nyawaNya bagi sahabat-sahabatNya.  Inilah waktu perkenanan dan keselamatan. Percayalah maka kita akan diselamatkan,  diampuni  dan disembuhkan.

 

Semua yang hadir diajak datang kepada  Tuhan Yesus, berdoa menerima Tuhan Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi. Sementara itu penyembahan dan pengagungan kepada Tuhan dinaikkan.

 

Susan Sumbayak maju ke depan dan mengundang mereka yang sakit jantung,  paru-paru, kanker payudara maju terlebih dahulu. Ada sekitar 15 orang yang maju ke depan.

 

Serang anak laki-laki  yang   mengalami sesak nafas selama 3 tahun didoakan dan setelah didoakan ia diminta untuk bertindak dengan iman. Dia pun berlari-lari semakin cepat dan setelah ditanyakan bagaimana kondisinya ia merasa tidak sesak lagi dan dapat bernafas dengan lega.

 

Demikian juga seorang bapak yang mengalami sakit paru-paru  karena ada cairan di dalamnya, setelah didoakan beberapa kali cairan itu lenyap. Mujizat terjadi.

 

Semua yang sakit diminta untuk  maju ke depan. Para konselor dan hamba Tuhan telah maju terlebih dahulu. Setelah doa kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama barulah semua konselor menghampiri semua jiwa yang sakit dan mendoakan satu-persatu. Nampak doa-doa dinaikkan dengan sungguh-sungguh dan penuh iman.  Kuasa Tuhan bekerja dan berbagai mujizat terjadi.

 

Berbagai kesembuhan yang terjadi pada malam itu adalah disembuhkan dari sesak nafas  karena cairan di paru-paru selama 9 bulan, sakit diabetes selama 1 tahun, nyeri  pada lambung selama 6 tahun, sakit pinggang, sakit lambung selama 4 tahun dan sulit jongkok, selama 4 bulan terbaring dan tangan serta pinggang tidak bisa digerakan, sesak nafas selama 15 tahun, sakit asma selama 3 tahun, sakit kepala menahun , sakit paru-paru basah, sakit maag akut selama 10 tahun, akibat kecelakaan motor tiap hari kepala sakit sekali dan sulit menelan, stroke selama 1 tahuh, sakit diabetes dimana awalnya kadar gula  400 menjadi 120, sakit gagal ginjal selama 1 tahun, sakit pada tulang punggung selama 5 tahun dan sesak nafas, sesak nafas selama 1 tahun, tumor leher, benjolan di bola mata lenyap, sembuh dari penyempitan arteri.

 

Tuhan tidak pernah berubah, kasih dan kuasaNya besar atas seluruh umatNya. Terpujilah Tuhan untuk selama-lamanya.

 

Foto-foto:

 

IMG_3647

 

DSC_1657

Pdt. Jacob B Sumbayak

 

IMG_6228

Susan Sumbayak dan Pdt. Jacob B Sumbayak

 

 

IMG_3666

 

IMG_3670

 

8_Sembuh dari sakit asma selama 3 tahun

 

Seorang anak  lakii-laki yang disembuhkn  dari sesak nafas selama 3 tahun.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *