Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi (KPPI) kembali berlangsung pada hari Kamis, 25 September 2014 di Auditorium Gedung Advent, Jl. MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan. Tuhan kembali bekerja atas umatNya. Mereka telah datang dari berbagai penjuru kota Jabodetabek.
Dengan penuh sukacita seluruh jemaat memuji-muji Tuhan yang berkuasa melakukan mujizat. Sebuah film kesaksian ditayangkan mengenai Bapak Cahyadi Gunawan yang disembuhkan dari sakit stroke selama 3 bulan yang membuatnya harus berjalan menggunakan tongkat. Setelah didoakan dia mengalami kesembuhan dan dapat berjalan tanpa tongkat. Semua yang hadir menyaksikan dan bertepuk tangan memberi kemuliaan bagi Tuhan.
Jemaat diajak datang memuiji-muji Tuhan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dia sanggup menyembuhkan semua sakit penyakit. Kembali sebuah film kesaksian kesembuhan ditayangkan. Mujizat kesembuhan telah dialami Ibu Lady Yenni R yang disembuhkan oleh kuasa Tuhan Yesus dalam acara Pray for Depok yang lalu dari sakit kista pada tulang belakang. Kesaksian mujizat ini kembali membangkitkan iman yang hadir agar sungguh-sungguh datang dan percaya kepada Tuhan Yesus. Pujian dan penyembahan kepada Tuhan terus dinaikkan oleh seluruh jemaat.
Firman Tuhan disampaikan oleh hamba Tuhan, Pdt. Jacob B Sumbayak. Di dalam doa disampaikan agar percaya kepada perkataan Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Biarlah semua datang dengan seluruh keberadaannya kepada Allah pencipta langit dan bumi. Agar Tuhan hadir melawat dan menjamah hati setiap umatNya. Tuhan tidak berubah, kuasaNya tetap sama. Allah yang melakukan mujizat, yang membangkitkan orang mati dan menyembuhkan yang sakit.
Firman Tuhan dikutip dari Yohanes 5:1-14. Menceritakan penyembuhan yang terjadi di kolam Betesda. Ada ratusan orang sakit terbaring di tepi kolam menantikan malaikat Tuhan turun sewaktu-waktu menggoncangkan air kolam itu dan siapa yang pertama masuk ke dalam kolam itu akan sembuh. Demikian juga ada seorang lumpuh menunggu di sana. Mungkin awalnya keluarganya bergantian menjaga agar bisa membawa dia masuk ke dalam kolam. Tetapi tahun berganti tahun, hingga 38 tahun lamanya, bukan waktu yang singkat. Diperlukan kesabaran keluarganya untuk menunggu dia. Mungkin semua akhirnya sibuk atau tidak ada lagi yang dia harapkan. Namun dia tetap ada di sana tanpa putus asa. Ia tetap berharap kepada Tuhan. Mungkin dia tidak lagi menyalahkan istri atau keluarga lainnya. Seandainya dia sakit dari mudanya, maka bisa jadi dia telah berusia 60-70 tahun. Waktu yang panjang. Laki-laki ini tidak kehilangan imannya dan terus menunggu di tepi kolam. Ia tetap menunggu Jehovah Rapha, Allah penyembuh untuk menyembuhkan dia. Orang lumpuh itu punya iman kepada Allah Yang Maha Tinggi. Yesus yang adalah Allah Jehovah Rapha yang datang ke muka bumi ini.
Yesus mengetahui segala pergumulan umatNya, berjalan khusus di serambi untuk menemui laki-laki yang lumpuh ini. Dia tidak melupakan laki-laki yang sudah lumpuh selama 38 tahun ini. Tuhan tahu penderitaannya. Tuhan memperhatikan kita dan Allah tahu berapa lama kita sakit. Yesus Kristus adalah Allah penyembuh. Yesus sanggup menyembuhkan kita semua. Yesus yang adalah Allah Jehovah Rapha itu berkata, “Bangun, angkat tilammu dan berjalanlah.” Seketika orang ini bangun dan berjalan. Orang lumpuh ini adalah orang yang beriman, karena dia sungguh-sungguh tahu mengucap syukur. Setelah disembuhkah dia kembali kepada Tuhan Yesus. Tuhan mengingatkannya supaya jangan berbuat dosa lagi supaya jangan terjadi yang lebih buruk kepadanya.
Yesus adalah Penyembuh. Oleh bilur-bilurNya kamu menjadi sembuh dan karena Dia tergantung di kayu salib, barangsiapa percaya kepadaNya maka dosanya diampuni. Maukah kita percaya dan berharap kepadaNya? Maukah dosa-dosa kita diampuni oleh Tuhan? Siapa yang mau percaya kepada Tuhan diminta mengangkat tangannya dan datang kepada Tuhan. Semua diajak datang kepada Tuhan dan mengikuti doa menerima Tuhan Yesus.
Setelah itu Susan Sumbayak maju dan bertanya apakah ada seorang anak muda yang sakit jantung dan diminta maju ke depan terlebih dahulu. Yang sakit jantung lainnya juga diminta maju ke depan. Seorang anak muda maju dan memberitahu bahwa dia menderita sakit jantung bocor. Setelah didoakan Tuhan bekerja. Tangannya yang membiru akibat jantung bocor menjadi pulih setelah didoakan. Tuhan menyembuhkan! Juga seorang Bapak yang tadinya sesak nafas akibat penyakit jantung, ketika didoakan merasakan kelegaan! Haleluyah!
Kemudian semua yang sakit dan ingin menerima kesembuhan diminta maju ke depan. Sebelumnya hamba Tuhan dan konselor dari berbagai gereja dipanggil terlebih dahulu untuk bersiap mendoakan yang sakit. Semua yang sakit diminta mengangkat tangannya, percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan sakit apapun, lalu menumpangkan tangannya kepada bagian yang sakit. Disampaikan agar jangan takut tetapi hati kita harus percaya pada Tuhan. Sementara itu pujian dan penyembahan terus dinaikkan.
Setelah doa kesembuhan dinaikkan secara bersama-sama seluruh konselor dipersilahkan untuk mendoakan setiap yang sakit satu-persatu. Nampak semua berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan bekerja dan menyembuhkan mereka yang sakit. Mereka disembuhkan dari sakit jantung bocor, paru-paru, lambung, sakit asam urat selama 3 tahun, tidak dapat melihat, kaki yang kaku, lumpuh selama 2 bulan karena kecelakaan, sesak nafas selama 2 tahun, sakit jantung 8 tahun, lumpuh dan tidak bisa bersuara, darah rendah 7 tahun, benjolan pada payudara lenyap, diabetes, mata rabun 25 tahun, lutut sakit selama 3 tahun, patah tulang, sakit jantung 1,5 tahun dan sudah dipasang ring, diabetes 10 tahun, gula darah dari 500 menjadi 113, stroke 8 bulan dan memakai kursi roda, tidak bisa jalan selama 5 tahun. Sungguh luar biasa pekerjaan Tuhan.
Allah telah melakukan perkara besar bagi umatNya. Terpujilah nama Tuhan.