Kebaktian Pujian dan Penyembuhan Ilahi kembali berlangsung pada hari Kamis, 9 Oktober 2014 di Auditorium Gedung Advent lantai 1, Jalan MT Haryono Kav 4-5, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan. Allah kembali melawat dan menyatakan mujizatNya bagi umatNya di Jabodetabek. Allah sangat baik hendak menyatakan kuasa dan kasihNya bagi mereka yang sakit dan putus asa.
Seluruh jemaat yang hadir dibawa untuk menaikkan pujian pengagungan kepada Tuhan, menyatakan bahwa Yesus adalah pengharapan jiwa kita. Manusia tidak memiliki pengharapan karena dosa-dosanya, tetapi di dalam Yesus ada pengharapan. Disampaikan bahwa apabila kita percaya kepada Yesus maka Dia setia dan tidak pernah meninggalkan kita. Jikalau merasa berat menjalani hidup ini maka ada Yesus yang menjadi pengharapan bagi kita. Oleh sebab itu jangan melepaskan iman kita dan terus memandang kepada Yesus. Semua yang hadir diajak berdoa secara pribadi kepada Tuhan.
Sebuah film kesaksian kesembuhan ditayangkan mengenai Ibu Ela Benu yang disembuhkan dari sakit maag kronis. Kesaksian yang menguatkan dan terus membawa jemaat untuk mengingat bahwa Allah setia. Dia telah mencurahkan darahNya dan menebus dosa-dosa kita.
Hamba Tuhan, Pdt. Jacob Sumbayak, maju ke depan mengajak jemaat untuk mengarahkan pikirannya kepada Tuhan Yesus yang telah mati menebus dosa manusia. Ia mengambil cawan dan mati bagi kita. Dialah Allah yang besar yang mau mengosongkan diriNya dan menjadi sama dengan kita. Ia menjadi manusia yang miskin, anak seorang tukang kayu, tidak memilih lahir di tempat yang besar tetapi di kandang domba . Semua karena Dia mengasihi kita. Apakah jawaban kita atas kasih Tuhan yang besar? Apakah kita tidak peduli akan segala rancangan Tuhan atas kita? Sering kali melalui berbagai problem yang ada Tuhan mengajarkan kita untuk berpikir sejenak bahwa ada Yesus yang mengasihi kita. Semua diajak mengangkat tangan dan memuji Tuhan, bersyukur pada Yesus yang telah turun ke muka bumi untuk menebus setiap kita.
Firman Tuhan diambil dari Mat 14 : 13-21 “Yesus memberi makan 5000 orang.”
Setelah Yesus mendengar berita itu : “… menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.” Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.” Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.” Yesus berkata: “Bawalah ke mari kepada-Ku.” Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Orang-orang ini membayar harga mengikut Yesus. Mungkin mereka tidak punya perahu dan harus melewati jalan darat, bergegas dengan cepat mengikuti Yesus. Mereka membayar harganya. Yesus sanggup melakukan mujizat. Yesus adalah Allah yang penuh kuasa. Jikalau Dia tergantung di kayu salib sesungguhnya bukanlah karena tidak bisa melepaskan diriNya tetapi karena Tuhan Yesus memilih jalan itu.
Yesus sanggup melakukan mujizat dan memberi makan 5000 orang laki-laki dan belum termasuk perempuan dan anak-anak. Mari kita renungkan kuasa Yesus. Seandainya kita memiliki sepotong roti bagaimana sepotong roti bisa memberi makan 1000 orang? Bagaimana caranya? Dalam Firman Tuhan dikatakan bahwa Yesus menengadah dan mengucap berkat lalu memecahkan roti dan kemudian diberikan kepada murid-muridNya kepada orang banyak sampai mereka kenyang.
Yesus sanggup melakukan mujizat. Yesus dapat berjalan di atas air, Yesus dapat membangkitkan orang mati. Yesus adalah Tuhan. Yesus bergelar Guru, Rasul dan Penginjil. Datanglah kepada Tuhan Yesus dan memandang kepadaNya sebagai Yesus yang sanggup melakukan mujizat. Seluruh jemaat diajak untuk terus memikirkan tentang Yesus. Mujizat dapat dilakukan oleh Yesus. Oleh sebab itu datanglah kepada Yesus. Lihatlah bahwa Tuhan Yesus sanggup melakukan mujizat, memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan. Mujizat apa yang kita kehendaki? Apakah mujizat bagi bangsa ini? Supaya bangsa ini melihat terang yang ajaib? Atau bagi gereja atau keluarga kita? Dia sanggup membuat mujizat asal kita percaya bahwa Dia adalah Tuhan Allah sendiri yang turun ke muka bumi, lahir dari Roh Kudus dan mau menjadi manusia. Ia memiliki kuasa tetapi mengosongkan diri dan rela disalibkan untuk menebus dosa manusia. Tuhan Yesus punya kuasa tetapi tidak memakainya karena dia harus mati di kayu salib untuk kita semua. Percayalah kepadaNya maka kita akan diselamatkan. Seluruh jemaat yang mau sungguh-sungguh percaya kepada Yesus diminta bangkit berdiri serta mengangkat tangan. Hampir semua berdiri dan mengangkat tangan.
Susan Sumbayak maju ke depan dan terus memimpin di dalam pujian dan penyembahan. Mereka yang sakit kanker payudara, kanker paru-paru dan sakit sesak pada bagian dada dipanggil dan diminta maju ke depan untuk didoakan. Yang sakit kanker payudara didoakan secara khusus terlebih dahulu. Barulah kemudian semua yang sakit diundang maju ke depan. Sebelumnya seluruh konselor dan hamba Tuhan dari berbagai gereja diminta maju ke depan untuk bersiap mendoakan yang sakit. Disampaikan kepada yang sakit agar terus percaya dan jangan takut tapi berdiri dengan iman.
Setelah doa kesembuhan secara bersama-sama dinaikkan barulah para konselor dipersilahkan untuk mendoakan setiap orang yang sakit satu-persatu. Nampak semua berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan bekerja dengan cepat. Berbagai kesembuhan terjadi malam hari itu.
Mereka yang disembuhkan naik ke atas panggung dan menyatakan kesaksiannya. Mereka mengalami kesembuhan dari : sesak nafas, sakit ulu hati 2 bulan, asam urat 8 bulan, asma, infeksi pada kaki sehingga sulit berjalan, stroke 3 bulan, saluran kencing bernanah, flek pada paru-paru, gula darah 1 tahun, kanker stadium 4B, kaki pincang karena jatuh, tumor dada 8 tahun, stroke 2 tahun, maag, jatuh dari sepeda dan pinggang sakit, sakit pada bagian perut dan vertigo, myom 11 cm selama 13 bulan, telinga kiri tidak bisa mendengar selama bertahun-tahun dan sakit pinggang, sakit pada bagian dada seperti ditusuk selama berbulan-bulan, benjolan di payudara lenyap, tumor di ketiak lenyap, sesak nafas dan pusing, stroke 11 tahun.
Sungguh Allah telah melakukan perkara besar bagi umatNya. Terpujilah nama Tuhan.